Bab 2407

"Tuan Gong, Nona Ling adalah temanku. Jika keluarga Gong melakukan sesuatu padanya, aku dapat menjamin bahwa keluarga Gong tidak akan aman di Kota Rusa." Suara Gu Lichen tiba-tiba terdengar di ruang pribadi. Gong Beicheng menatap Gu Lichen. "Tuan Gu, kau sangat perhatian pada teman-temanmu. Tetapi apakah layak menjadikan keluarga Gong sebagai musuh hanya untuk seorang teman?" "Aku berhutang nyawa padanya. Kalau begitu, apakah menurutmu itu tidak sepadan?" Gu Lichen berkata. Gong Beicheng dan istrinya pergi. Kemudian, Ling Yiran berkata, "Kau tidak perlu melakukan itu pada keluarga Gong hanya untukku ..." "Yiran, aku tahu kau tidak pernah memiliki perasaan padaku, dan aku tidak akan mengharapkan hal lain, tetapi terserah padaku untuk memutuskan apakah itu sepadan atau tidak," ucap Gu Lichen. Ling Yiran tidak tahu harus berkata apa lagi. Dia hanya bisa bangun dan mengucapkan selamat tinggal. Gu Lichen tidak menawarkan untuk mengantarnya pulang, tetapi ketika Ling Yiran naik taksi kembali ke hotel, mobil Gu Lichen mengikutinya. Ketika mobil sampai di hotel, Ling Yiran keluar dan terkejut melihat sosok di pintu masuk hotel. Jin! Ling Yiran terkejut dan bergegas menuju Yi Jinli. "Jin, bukankah kau bilang kau tidak akan datang sampai besok?" Ling Yiran bertanya. "Aku datang sehari lebih awal setelah menyelesaikan pekerjaanku," ucap Yi Jinli. "Bagaimana dengan Lil Mo dan Lil Jin? Bukankah mereka ikut denganmu?" Ling Yiran bertanya. "Mereka pergi ke tempat Shen Weifang dulu," ucap Yi Jinli. Ling Yiran tahu bahwa putrinya mungkin sangat ingin bertemu dengan Lil Fei, jadi Lil Mo mungkin mengikuti Lil Jin ke sana. "Kenapa kau..." "Dua anak kita berada di rumah keluarga Shen dan dilindungi oleh pengawal. Tidak akan terjadi apa-apa. Aku ingin bertemu denganmu sesegera mungkin, jadi aku datang ke hotel terlebih dulu. Bagaimana kabarmu hari ini?" ucap Yi Jinli. Saat Yi Jinli berbicara, dia mengangkat tangannya dan membelai wajah Ling Yiran. "Aku? Aku baik-baik saja. Hanya saja..." Ling Yiran berbicara ketika dia merasakan tangan Yi Jinli berhenti. Yi Jinli melihat melewati LingYiran ke suatu tempat di belakangnya. Ling Yiran membeku. Kemudian, dia berbalik dan menemukan mobil Gu Lichen diparkir tidak jauh. Gu Lichen sedang melihat ke arah mereka melalui jendela mobil. 'Apakah Jin melihat... Gu Lichen?' Pikiran itu baru saja terlintas di benak Ling Yiran ketika dia langsung merasakan tangan Yi Jinli melingkari pinggangnya. "Kapan kau bertemu Gu Lichen?" Suara Yi Jinli terdengar pelan di telinganya. "Di sebuah pesta tempo hari." Ketika Ling Yiran selesai berbicara, Yi Jinli meraih tangannya dan bergegas ke hotel.