Bab 2408
Ling Yiran menjerit pelan dan langsung ditarik ke dalam lift hotel oleh Yi Jinli.
"Berapa nomor kamarmu?" Yi Jinli bertanya.
Ling Yiran memberi tahu Yi Jinli lantai dan nomor kamarnya. Kemudian, jari Yi Jinli menekan tombol lift.
Ketika pintu lift tertutup, Ling Yiran melihat orang di depannya saat tekanan udara sepertinya turun.
"Jin, aku bisa menjelaskan jika kau salah paham," ucap Ling Yiran. Dia tidak menyangka Gu Lichen akan mengikuti taksinya.
Mata bunga persik gelap Yi Jinli menatap Ling Yiran saat dia dengan lembut berkata, "Kesalahpahaman apa?"
'Apakah Yi Jinli benar-benar tidak salah paham?' Ling Yiran ragu setelah melihat ekspresi Yi Jinli dan merasakan tekanan udara rendah di sekitar mereka.
Ketika pintu lift terbuka, Yi Jinli meraih tangannya dan berjalan cepat keluar dari lift menuju pintu kamarnya. "Apa kata sandinya?"
Ling Yiran dengan patuh memberinya kata sandi. Saat berikutnya, pintu terbuka dan Yi Jinli membawa Ling Yiran ke kamar.
"Jika kau tidak salah paham, mengapa kau ..." Bibir Yi Jinli menempel di bibir Ling Yiran sebelum dia selesai berbicara.
Ciuman itu begitu intens sehingga Ling Yiran hampir tidak bisa bereaksi dan hanya bisa menerimanya secara pasif.
Yi Jinli menekan tubuh Ling Yiran ke dinding dengan tangan menempel di dinding, menjebaknya dalam pelukannya.
Yang bisa Ling Yiran cium hanyalah aroma tubuh Yi Jinli.
Ling Yiran tidak tahu berapa lama sebelum ciuman itu berakhir.
"Aku tidak salah paham. Aku tahu kau mencintaiku dan tidak akan ada hubungannya dengan Gu Lichen." Suara Yi Jinli yang dingin terdengar agak serak di telinga Ling Yiran.
Ling Yiran menatap wajah Yi Jinli. Wajah Ling Yiran terpantul dalam mata indah bunga persik Yi Jinli. Bulu mata Yi Jinli yang hitam panjang sedikit berkibar, sementara bibir tipisnya yang seksi berada di bawah batang hidungnya yang lurus... Namun, sepertinya ada sedikit kegelisahan di wajahnya yang tampan.
"Apakah kau merasa tidak nyaman?" Ling Yiran bertanya dalam gumaman.
Rasa terkejut terlihat di matanya sebelum rasa pengertiannya mengambil alih.
'Ya, Ling Yiran mungkin mengenalku lebih baik daripada siapa pun di dunia. Bagaimana dia tidak bisa melihat bahwa aku merasa tidak nyaman?'
"... Ya." Kata itu keluar dari bibir Yi Jinli yang tipis sebagai pengakuan atas kegelisahannya.
Ling Yiran mengangkat tangannya dan dengan lembut menekannya ke pipi Yi Jinli. Tangannya yang hangat mengusap pipi Yi Jinli secara perlahan
"Jin, karena kau tahu aku tidak akan ada hubungannya dengan Gu Lichen, mengapa kau merasa tidak nyaman? Apa yang bisa aku lakukan untuk membuatmu merasa tenang?" Ling Yiran bertanya. Ling Yiran akan melakukan apa saja untuk meyakinkan Yi Jinli.
"Mungkin aku takut suatu hari nanti kau akan bersimpati padanya dan mengasihani dia. Atau mungkin karena kita telah berpisah selama lima tahun. Meskipun kau telah kembali padaku, terkadang aku masih merasa sulit untuk percaya. Aku takutsuatu hari nanti kau akan meninggalkanku," bisik Yi Jinli.
Ling Yiran tahu bahwa kegelisahan Yi Jinli berasal dari masa kecilnya. Trauma itu terkubur di tulang dan darahnya. Selain itu, Ling Yiran sudah kembali ke sisinya hanya selama lebih dari setahun.
Mungkin butuh waktu sedikit lebih lama bagi Yi Jinli untuk merasa nyaman.
Mungkin Ling Yiran baru bisa meyakinkan Yi Jinli setelah lima tahun... sepuluh tahun... atau bahkan 20 tahun kemudian.