NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 472

"Jadi, meskipun aku ikut denganmu ke luar negeri, kita ... cuma bisa jadi teman biasa, paham?" Ekspresi Carman kaku selama beberapa detik, jelas ada kilatan rasa dendam dan ketidakpuasan di matanya. Namun, dia tetap tersenyum lembut padaku dan berkata, "Baik, semuanya akan sesuai dengan keinginanmu." "Lagi pula, ada Bella. Dia juga akan ikut dengan kita, jadi kalian berdua bisa saling menemani dan nggak akan merasa bosan." "Nanti kita bisa lakukan apa pun yang kita sukai. Bukankah kamu suka berakting? Saat itu, aku akan buatkan sebuah drama khusus untuk kamu, bagaimana?" "Saat itu, kamu akan jadi aktris besar, punya karier sendiri, dan nggak lagi sebagai burung kenari emas yang hanya dimainkan dia." Kata-kata terakhirnya menusuk hatiku dengan tajam. Benar, dalam pandangan Carson, aku tidak pernah memiliki nilai apa pun. Aku selalu hanya menjadi alat hiburan baginya. Dia benar-benar tidak pernah menghargai diriku. Carman terus merencanakan masa depan indah untukku. Makin indah dia menggambarkan masa depan, makin pahit hatiku terasa. Aku menggigit bibir, menahan air mata di sudut mata, dan berkata kepadanya, "Kalau begitu, ayo pergi." Setelah pergi, aku tidak akan pernah kembali lagi. Artinya, sisa hidupku tidak akan pernah bersinggungan dengan Carson lagi. Saat mengikuti Carman keluar, terasa embusan angin malam yang dingin, membawa kegetiran khas di akhir musim gugur menjelang musim dingin. Carman membawaku masuk ke mobil. Aku menoleh, memandang vila di depanku. Akhirnya, aku berhasil melarikan diri dari penjara ini, melarikan diri dari cengkeraman pria itu. Meskipun ini adalah sesuatu yang selalu aku dambakan, kenapa hatiku terasa begitu getir? Aku menunduk, memandang kosong ke telapak tanganku. Carman tiba-tiba menatapku. Dia terdiam dan menatapku cukup lama, lalu tiba-tiba tertawa. Tawa yang aneh dan tidak biasa. Dia berkata, "Sepertinya kamu benar-benar jatuh cinta pada pria itu." Aku secara refleks mengangkat kepala. Tepat di saat itu, aku menangkap kilatan ejekan dan kekejaman di matanya. Aku mengerutkan alis, perasaan asing dan tidak nyaman tiba-tiba muncul dalam hatiku. Aku bertanya padanya, "Kita akan langsung bertemu dengan Ricky dan Bella sekarang, lalu pergi ke luar negeri bersama mereka, 'kan?" Carman tidak menjawab, hanya menyalakan sebatang rokok dan mengisapnya perlahan. Aku hampir tidak pernah melihatnya merokok. Melihat dirinya merokok sekarang, dia tampak makin asing bagiku. Ekspresi lembut dan penuh kasih di wajahnya telah hilang. Wajah tampannya kini hanya dihiasi oleh senyuman tipis, senyuman sinis yang meremehkan segalanya. Namun, di balik senyuman itu tersembunyi kekejaman. Apakah ini hanya perasaanku? Dia adalah Carman, bukan Carson. Carman yang selalu hangat dan lembut, bagaimana mungkin memiliki sisi yang gelap dan kejam? Mungkin karena proyek dramanya gagal dan suasana hatinya buruk, sehingga emosinya terlihat muram. Aku berpikir dalam hati, diam-diam membuka jendela mobil di sisiku. Angin dingin masuk, dengan cepat menghilangkan aroma rokok di dalam mobil. Aku bersandar ke jendela, menatap kosong ke luar, tetapi pikiranku dipenuhi oleh sosok Carson. Aku memikirkan bagaimana dia akan marah besar jika tahu aku kabur bersama Carman. Aku bertanya-tanya, apakah dia akan mengirim orang untuk menangkapku. Aku bertanya-tanya, setelah aku pergi, bertahun-tahun kemudian, apakah dia masih akan mengingatku? Apakah dia akan memikirkan diriku? Makin aku berpikir, makin tak menentu pikiranku. Aku memijat pelipis, memaksa diriku berhenti memikirkan pria itu. Pria itu sama sekali tidak peduli padaku. Mengapa aku masih memikirkannya, menambah kesedihan untuk diriku sendiri? Di masa depan, hidupku hanya akan berisi satu hal penting, menghasilkan uang dan merawat bayiku. Di kehidupan tanpa Carson nanti, perasaan pahit dan tak terungkap ini akan perlahan menghilang seiring waktu. Mobil terus melaju entah berapa lama. Aku menatap kosong ke langit malam yang gelap, dan tiba-tiba hatiku merasa ada sesuatu yang tidak beres.

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.