NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 560

Pria arogan dan rekan-rekannya membuat Jerry merasa sangat aneh., seperti ada beberapa lalat yang mengitarinya. Jerry menekan kejengkelan di hatinya. Dia mengabaikan pria itu, lalu menghampiri Kelvin dan bertanya, "Kakek, siapa mereka? Buat apa mereka ke sini?" Mendengar pertanyaan Jerry, Kelvin mengembuskan napas. "Mereka dari keluarga ibumu. Yang bicara tadi adalah Pandu Lorelai, adik sepupumu." "Sebelumnya Kakek bilang ibumu mau ayahmu pergi ke dunia bela diri, 'kan? Mereka datang untuk itu kali ini." Jawaban Kelvin persis seperti dugaan Jerry sebelum ini. Hanya saja, tatapan mata Jerry dingin karena mereka tampak tidak terlalu senang terhadapnya. Namun, sebelum Jerry bisa berbuat apa-apa, Pandu berkata dengan ekspresi jijik, "Aku nggak punya kakak sepupu yang payah begini." "Aku nggak peduli kalau yang lain mau ke dunia bela diri, tapi kalau si payah ini, dia nggak boleh pergi. Lihat sampah begini setiap hari akan merusak suasana hatiku." Pandu terus mengejek, bahkan memandang Jerry sebagai sampah. Kata-katanya juga sangat menghina. Javier yang duduk di samping tidak menegur Pandu. Tujuan utamanya adalah ingin Jerry dipersulit hingga mengurungkan niat untuk pergi ke dunia bela diri. Tentu saja, Javier khawatir juga cara provokatif seperti itu akan menimbulkan efek yang berlawanan, tetapi kemungkinannya sangat kecil. Oleh karena itu, Javier berdiam diri. Jerry dapat melihat bahwa pemimpin yang sesungguhnya adalah Javier. Jerry langsung mengabaikan Pandu, lalu bertanya dengan serius pada Javier, "Inikah sikap Keluarga Lorelai? Kalau ayahku yang pergi, apakah juga akan mendapat perlakuan seperti ini dari dunia bela diri?" Javier sama sekali tidak menyangka Jerry akan menanyakan hal ini. Setelah kaget, Javier memberi jawaban dengan sungguh-sungguh. "Tuan Greg tidak punya kultivasi, tidak akan dipersulitkan di Keluarga Lorelai. Situasinya berbeda dengan situasimu." Jawaban Javier cukup halus. Dia secara tidak langsung menjelaskan alasannya kepada Jerry, tergantung apakah Jerry bisa memahaminya atau tidak. Tepat saat itu, Pandu berkata lagi, "Di dunia bela diri, orang yang nggak punya kultivasi sama seperti anjing. Nggak ada orang yang akan hiraukan anjing." "Tentu saja, punya kultivasi belum tentu baik. Aku nggak akan biarkan orang payah sepertimu mendapat kesempatan di Keluarga Lorelai ...." Pandu terus mengejek, tetapi dia berhenti di tengah kalimat kali ini. Pandu tiba-tiba menolehkan kepala, bertemu dengan mata Jerry yang dingin dan penuh aura membunuh. Hanya saja, Pandu acuh tak acuh terhadap ancaman semacam itu. Dia tidak percaya Jerry benar-benar berani berbuat apa-apa padanya, apalagi ada Javier di belakangnya. Ketika Pandu ingin memelototi Jerry, Jerry tiba-tiba mengambil tindakan. Detik berikutnya, Jerry sudah muncul di depan Pandu. Lalu, di tengah tatapan semua orang yang kaget dan gelisah, Pandu terpental karena ditendang oleh Jerry. Serangan Jerry tidak memberi ampun karena jelas marah.

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.