Bab 674
Dahi Beni berkerut dan dia pun bertanya dengan suara rendah, "Kamu biasanya nggak mau makan masakan Lestari. Tumben hari ini mau ... "
Zea terdiam sejenak. Sedikit-sedikit dia sudah belajar cara menghadapi perempuan jahat itu dari Morris.
Namun, tentu saja dia tidak bisa mengatakannya. Dengan acuh tidak acuh dia menyahut, "Dia masak sendiri buat aku, jelas-jelas lagi cari muka. Dia mau bikin aku senang biar bisa dekat sama Ayah. Aku sih senang-senang saja, tapi malah jadi begini."
Beni melirik bocah itu sekilas, tetapi tidak berkata apa pun lagi.
Tidak lama kemudian, ponsel pria itu berbunyi.
Dia mengambil ponsel dan melihat pesan masuk dari Nadira.
Perempuan itu langsung mengomel: [Kamu bagaimana sih? Bisa-bisanya Zea menelan duri ikan. Kamu bisa mengurus anak nggak? Bagaimana keadaan Zea sekarang?]
Beni tercengang, lalu melirik ke arah Zea dengan raut wajah gelap.
Bocah itu langsung mendekat dan mengintip pesan ibunya yang dikirim ke ponsel sang ayah. Sambil cemberut, dia menggerutu,

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda