NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 606

Kata-kata berikutnya yang keluar seolah dibisikkan iblis di hatinya sendiri. "Aku ... kangen kamu ... " Suara parau yang menggema di ruangan itu membuat keduanya sama-sama terkejut. Rasanya seolah ada sehelai bulu dengan ujung setajam pisau yang menggores hati Nadira. Lembut, tetapi sakitnya luar biasa. Apa yang pria itu katakan? Apa dia mabuk? Mana mungkin Beni masih memiliki kehangatan untuknya? Pria itu sudah bersama Lestari selama tiga tahun. Dasar berengsek! Beni juga terkejut mendengar ucapannya sendiri barusan. Mustahil. Selama bertahun-tahun dia sudah membenci perempuan itu karena hal-hal kejam yang dilakukannya. Sialan. Ini pasti karena pengaruh obat itu. Dia jadi begitu mendambakan tubuh Nadira. Gejolak ini tidak bisa ditahan lagi ... Beni menutup matanya dan menghela napas. Dia yakin perkataannya tadi dia ucapkan hanya agar dirinya bisa tidur dengan perempuan itu. "Pergi! Kamu cari pelampiasan, terus datang ke aku? Beni, kamu benar-benar berengsek! Kamu pikir aku masih perem

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.