Bab 607

"Zea! Jangan pura-pura ... " Lestari segera memeriksa denyut nadi bocah itu. Tubuhnya memang agak panas. Dengan tidak sabar, Lestari memanggil Cindy, "Cepat panggil dokter! Aku harus cari Kakak Ketiga ... " Namun, sebelum dia sempat berdiri, Morris buru-buru menariknya sambil merintih, "Jangan pergi. Aku mau ditemani Mama." Lestari menatap dengan penuh kebencian. Ini jelas bukan Zea yang pendiam. Ada yang tidak beres dengan anak ini. Namun, dia tidak punya waktu untuk mengurus kutu kecil ini. Dia buru-buru melepaskan tangan mungil yang menggenggam lengan bajunya. Alih-alih panik, Morris tersenyum licik dan mengancam, "Mama mau meninggalkan aku yang sakit parah begini? Nanti kalau Papa tanya, Mama mau jawab apa? Jangan lupa, Mama mengajak aku Kota Nambu juga pakai alasan aku sakit, 'kan?" Lestari yang hendak kabur merasa seperti ditangkap ekornya. Wajahnya berubah masam dan ada sedikit ragu di sana. Dia juga tidak tahu anak sialan ini betulan sakit atau tidak. Namun, kemungkinan besar b