NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 605

Pria itu baru saja membeli lima kotak kondom dan sekarang membuntutinya ke kamar. Siapa yang tidak akan salah paham? Sudut bibir Nadira berkedut, tampak waspada. Beni merasakan keringat dingin membanjiri punggungnya. Dia menatap Nadira dan berkata dengan suara serak, "Kamu bisa mengobati orang sakit, 'kan?" Mengobati orang? Tentu saja bisa. Namun, masalahnya, kenapa dia harus mengobati pria itu? Memangnya Beni sakit apa? Nadira malas meladeni. Bibirnya melengkung dingin. "Aku bisa mengobati orang, tapi aku nggak mau mengobati kamu!" Brak! Dia membuka pintu dan langsung menutupnya rapat. Sosok mungilnya menghilang dari pandangan. Beni menatap pintu yang tertutup rapat dan menggertakkan gigi. Perempuan ini benar-benar kejam. Nadira menghindarinya seperti menghadapi maling. Dia menatap kantong belanjaannya dan mengernyit. Senyum getir melintas di bibirnya. Dia pergi ke apotek untuk membeli obat. Namun, semuanya menjadi kacau begitu dia bertemu dengan perempuan itu. Dia malah membeli kondo

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.