NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Permainan TakdirPermainan Takdir
Oleh: NovelRead

Bab 94

"Bahkan, hal kecil seperti minum kopi bersama bisa membuat kita bertemu dengan orang yang nggak ingin kita temui, dan itu akan memengaruhi suasana hati kita." Saat mendengar gadis itu bersedia rujuk kembali, Johan merasa sangat senang. Ternyata gadis itu masih mencintainya. Namun, dia masih tidak bisa menyingkirkan Gisel sementara waktu ini. Johan hanya berkata, "Tenanglah, aku pasti akan singkirkan orang-orang yang nggak penting di sekitarku." "Aku mengerti sekarang kamu bergantung pada kemampuanmu sendiri, nggak mau bergantung pada Keluarga Juwono. Aku mendukungmu." "Bukankah kamu tertarik sama IT? Kebetulan, aku punya sebuah proyek yang awalnya mau kukerjakan dengan perusahaan lain. Karena kamu membutuhkannya, aku mau dukung kariermu. Begini, di sini nggak nyaman untuk membahas kerja sama. Lebih baik kita bicarakan lebih lanjut di vila pribadiku pada akhir pekan, lebih aman dan rahasia." Saskia berpura-pura senang dan segera mengangguk setuju. "Oke, aku punya waktu di akhir pekan."

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.