NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Permainan TakdirPermainan Takdir
Oleh: NovelRead

Bab 8

Saskia tersenyum sambil menerima cek itu, lalu kembali ke meja kerja untuk mengambil kertas dan pena. Dia menulis surat jaminan dengan rapi, menandatanganinya, dan menempelkan cap jari. Ibu Johan tampak sangat puas dengan hal itu. Saat itu, Gisel mengetuk pintu dan masuk. "Tante, aku dengar kamu sudah datang ke kantor, aku ... " Namun saat melihat Saskia di dalam kantor, wajahnya sedikit berubah. "Nona Saskia?" Ibu Johan langsung mengubah sikapnya, berdiri dan menyambut dengan ramah. "Gisel, aku memanggil dia ke sini supaya bisa membawakan tas kita. Ayo, ikut Tante jalan-jalan. Toko Griya Emas baru saja kedatangan koleksi baru, Tante mau belikan beberapa perhiasan untuk pernikahanmu. Kamu nggak boleh menolak." Sambil berkata, dia menoleh dan menegur dengan dingin. "Cepat bawa tasku dan ikut kami." Perbedaan sikap yang mencolok itu membuat Gisel merasa senang. "Kalau begitu, ajak Johan juga. Aku ingin dengar pendapatnya." Dia tampak polos, tapi Saskia yang sudah terbiasa menghadapi intr

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.