Bab 51
Saskia sama sekali tidak merasa malu, sebaliknya, dia mengedipkan mata lentiknya yang menyerupai kipas, lalu mengangguk.
"Ya, aku memang cantik dan pasti banyak pria yang mengejarku, nggak kayak kamu. Wajahmu sejelek ini, pasti nggak ada pria satu pun yang mengejarmu, 'kan?"
Setelah mengucapkan kata-kata itu, Saskia merasa agak menyesal.
Sambil menutupi mulut, Saskia berkata dengan manja, "Ah, Nona Mira, aku hanya bercanda, kamu nggak marah, 'kan?"
Mira hampir kehilangan kesabarannya.
Nyatanya, Mira memang tidak cantik. Sejak kecil, dia tidak suka ada orang mengejeknya jelek.
Siapa sangka, hari ini dia dihina oleh putri kandung Keluarga Juwono yang baru kembali?
Dengan wajah garang, Mira berkata, "Beraninya kamu mengatakan aku jelek? Saskia, kamu hanyalah gadis miskin yang baru ditemukan kembali oleh keluargamu, kok berani sekali kamu kurang ajar di depanku? Percaya nggak aku bisa membuatmu ... "
Sebelum Mira selesai bicara, sebuah celetukan bernada dingin terdengar dari arah samping.

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda