Bab 37

Hari pesta pun tiba sesuai jadwal. Saskia melangkah masuk ke aula pesta dengan sepatu hak tinggi yang ramping. Gaun malam berwarna emas gelap yang dia kenakan dipenuhi serpihan emas, bagai galaksi yang tumpah. Kalung permata yang dia kenakan di lehernya menambah kilau yang memantul saat dia berjalan. Dipadukan dengan wajah cantiknya yang menawan, dia tampak seperti peri yang memikat hati. Saat dia tiba, aula pesta masih sepi. Rangga berdiri di pintu. Hari ini dia mengenakan setelan jas serba hitam, dengan pin kerah berwarna perak keabu-abuan yang memancarkan kilau dingin. Alis dan matanya tampak tajam, namun saat menoleh melihat Saskia, sorot matanya seketika berubah menjadi lembut dan penuh kasih sayang. "Saskia, hari ini kamu benar-benar cantik. Pasti kamu akan memukau semua orang nanti." Saskia pun menerima pujian dari kakaknya dengan senang hati. Dia melangkah maju, memeluk lengan Rangga sambil berkata dengan manja, "Kak, aku ingin minta tolong satu hal. Nanti tolong jangan ungkapk