Bab 38

"Sudahlah, Saskia, jangan marah lagi. Acara hari ini sangat penting, dan kehadiranmu di sini sudah menunjukkan keseriusanku. Ikuti aku, dan kamu akan mendapat panggung yang lebih luas dan lebih baik. Setelah pesta selesai, ikut aku ke kantor untuk menandatangani kontrak." Saskia menatap pria yang penuh kepercayaan diri itu dengan alis terangkat. "Panggung yang lebih luas?" Johan berhenti sejenak, mengira Saskia sedang bersikap lunak. Lalu dia menunjuk ke seluruh tamu di aula dengan tatapan penuh kebanggaan yang tak bisa disembunyikan. "Kamu juga sudah lihat kan, sebentar lagi aku akan menjadi menantu Keluarga Setiawan, dan resmi menjadi kerabat Keluarga Juwono. Apa pun yang kamu mau, bisa kuberikan padamu." "Tapi dengan syarat, kamu harus nurut, dan berdiri di sisiku seperti dulu." Kalimat terakhir disampaikan dengan nada peringatan terselubung. Saskia tertunduk dan tertawa terbahak-bahak hingga rambut panjang bergelombangnya menutupi dadanya, membuatnya terlihat semakin memikat. "Tapi