Bab 35
Suara Rangga tak keras, tapi terasa seperti tamparan keras yang membuat Johan terhentak.
Johan terpaku, wajahnya menunjukkan kebingungan dan keterkejutan sekaligus.
"Eh, Pak Rangga ... bukankah Gisel punya hubungan keluarga dengan Anda?"
Rangga mengangkat alis dan menjawab dingin.
"Aku nggak kenal, nggak tahu, dan nggak peduli. Tapi aku dengar Pak Johan baru saja keluar dari kantor polisi, ya. Sebaiknya hati-hati, jangan sampai mengusik orang yang salah. Kalau nggak, masalahnya bukan hanya sekadar soal denda."
Setelah itu, Rangga menundukkan kepala menatap Saskia, suaranya berubah menjadi lembut sepenuhnya.
"Ayo kita pergi."
Saskia mengangguk, lalu mengikuti.
Dia hampir tertawa sampai tersedak sendiri.
Usaha keras Johan untuk mendekati Keluarga Setiawan ternyata tidak membuahkan hasil. Bahkan nama Keluarga Setiawan tidak dianggap sama sekali di hadapan Rangga. Sampai Saskia sendiri pun tak mengerti apa yang dipikirkan Johan.
Rangga menepuk bahu Saskia dan menuntunnya masuk ke dalam Rol

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda