Bab 158
"Kamu sudah mengusir Bu Sumi. Bukankah kamu bakal kecewa kalau aku masih pergi ke kantor?"
Tatapan penuh ejekan Sandy, terarah tepat ke wajahnya.
Seolah bisa melihat dengan jelas semua pikiran kecilnya yang penuh tarik-ulur, ekspresi pria itu menunjukkan sedikit rasa iseng.
"Kapan aku mengusir Bu Sumi?" tanya Lily seraya mengernyit.
Mata hitamnya yang jernih memantulkan ketampanan pria yang di depannya.
Sandy melihat bahwa Lily enggan mengaku, tetapi dia juga tidak berniat membongkarnya. Dia kemudian hanya berkata, "Besok aku nggak ke kantor. Tapi ada rapat daring, jadi bakal sibuk."
"Baiklah."
Sandy memang jarang mau mendengar penjelasan. Jadi, Lily juga tidak repot-repot memberi alasan lagi.
Badai yang hebat melanda Jayendra. Pada malam itu juga, Perusahaan Y&Y langsung mengeluarkan pengumuman untuk bekerja dari rumah.
Malam itu juga, Sandy menghabiskan waktu semalaman untuk rapat basis internasional.
Keesokan paginya, saat Lily bangun, tempat di sebelahnya terasa dingin. Sandy m

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda