Bab 157
Lily mengenakan setelan berwarna krem muda, rambut panjangnya diikat dengan ekor kuda rendah yang agak acak.
Wajah ovalnya yang runcing itu tampak natural tanpa riasan, dengan bekas gigitan di bibir yang tampak menggoda, membuat orang sulit menahan godaan.
Saat hampir sampai di depan Sandy, dia tiba-tiba berhenti, berbalik, dan mengambil sebuah handuk putih.
"Hari ini hujannya sangat lebat, ramalan cuaca bilang kalau malam ini mau ada badai."
Dia berjinjit sambil membersihkan air yang menempel di kepala Sandy.
Tangan panjangnya menjulur, membuat bagian bawah bajunya sedikit terangkat, memperlihatkan pinggang rampingnya dan putih.
Kilauan putih itu langsung jatuh ke dalam mata Sandy yang tajam.
Dia masih berdiri tegak, menatap Lily yang bergerak dengan cekatan di sekelilingnya, sibuk berbolak-balik.
"Selesai."
Setelah membersihkan bekas hujan di kepala dan bahu pria itu, Lily merasakan tangannya sedikit pegal.
Namun, dia tidak peduli, lalu meletakkan handuk itu ke samping dan melanjutka

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda