Bab 460
"Ding dong."
Bunyi bel terdengar satu kali.
Siska dan Karen sama-sama menoleh ke arah pintu.
"Siska, bukannya kamu bilang di sini cuma satu unit per lantai, bahkan seekor kucing pun nggak bisa nyasar ke sini?"
"Eh ... "
Siska benar-benar tak tahu harus jawab apa. Dia bangkit berdiri. "Aku lihat dulu."
Dia berbicara sambil berjalan cepat ke arah pintu.
Sembari melangkah, dalam hati dia merasa frustrasi. "Apa nggak lelah ya pulang dari dinas luar negeri?"
"Apa nggak perlu menyesuaikan jet lag?"
"Katakanlah aku sudah mencoba memahami sejauh mungkin ... Tapi kalian apa nggak bisa menahan diri sedikit saja?"
"Siapa pula yang di luar itu?!"
"Tahu nggak sih situasi saat ini seruwet apa!"
Dengan agak kesal, dia membuka pintu.
Barulah dia melihat bahwa yang berdiri di luar adalah Leo.
"Pak Leo, ternyata kamu."
"Bu Siska, kamu datang sepagi ini." Leo juga tampak agak kaget saat melihatnya.
Siska tidak mengajaknya masuk, malah keluar sendiri dan menariknya ke samping. Dengan ekspresi penuh rahasi

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda