Bab 34
Kondisi Siena tidak terlalu baik.
Situasi tubuhnya pada dasarnya tidak stabil. Siena juga sudah berusaha keras untuk mempersiapkan dirinya dalam perjamuan ini. Tapi kemunculan Ricky dan Valen telah mengganggu semua rencananya.
Tubuh Siena mulai memanas, dia mengeluarkan obat dari dalam tas, lalu menelan dua pil obat.
Dia berusaha menahan rasa sakit di perut bagian bawahnya.
Entah sudah berapa lama waktu berlalu, Siena baru melihat panggilan kedua dari Jansen.
"Halo, Kak Jansen?"
"Kamu di mana?"
Siena menatap wajah kuyunya di dalam cermin. "Aku lagi di luar, sebentar lagi kembali."
"Datanglah ke depan pintu, nanti kita akan makan bersama. Tapi ... suamimu dan simpanannya juga datang, nggak masalah kalau kamu mau pergi."
Siena berpikir, karena dia bergabung di industri ini, dia pasti akan sering bertemu dengan Valen di masa depan. Apa yang bisa Siena lakukan adalah melakukan hal yang ingin dia lakukan.
"Nggak masalah, aku akan datang."
Siena kembali merias wajahnya, dia baru berjalan kel

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda