Bab 35
Siena samar-samar mencium aroma yang familiar. Dia mendongak dengan lemah dan terkejut, lalu bertatapan dengan bola mata hitam Ricky.
Pria itu menatapnya tanpa ekspresi.
Tatapan pria itu membuat Siena merasa sangat malu.
Seolah-olah ... dia melakukannya dengan sengaja.
"Maaf," ujar Siena. Dia berusaha untuk bangun sambil menggertakkan giginya, dahi Siena juga dibasahi oleh keringat dingin. Rasa sakit itu menyelimuti seluruh tubuhnya, yang membuat tangan dan kakinya semakin melemah.
"Apakah aku perlu bantu kamu berdiri?" tanya Ricky dengan datar seolah-olah mereka adalah orang asing.
Siena bisa merasakan tatapan orang-orang di sekitar yang mulai berubah.
Seolah-olah dia sengaja memilih pria yang berkuasa dan bertindak seperti ini ....
"Nona Siena, pacar Pak Ricky ada di sini. Apakah kamu nggak bisa urus dirimu sendiri?" ujar Harley dengan lugas.
Valen menatap Siena dengan tatapan datar dan tenang, seolah-olah sedang melihat lelucon.
Hanya saja, Darvin mengerutkan keningnya, dia merasa a

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda