Bab 455

"Aku anggota level berlian perak di Kamar Dagang," balas Lennon. Meskipun tidak terdengar seperti menjawab pertanyaanku, hal itu sudah cukup menjelaskan. Kamar Dagang Dunia. Ini adalah tempat berkumpulnya para miliarder terkemuka. Tidak sembarang orang bisa bergabung. Selain kekayaan, calon anggota harus memiliki kecerdasan, kemampuan, dan status sosial yang tinggi. Semua itu akan dinilai secara menyeluruh dan orang harus berusaha mati-matian jika ingin diakui sebagai anggota. Ini adalah ajang bertemunya para kapitalis besar. Lennon ingin aku dan Davin bergabung dengan Kamar Dagang terlebih dahulu jika ingin mengetahui kebenarannya. "Menjadi anggota Kamar Dagang bukan perkara gampang," ujar Lennon sambil tersenyum. "Di Kamar Dagang Kota Hairo, cuma CEO Perusahaan Zendrato yang berada di atasku. Dia anggota level berlian emas. CEO Perusahaan Japardi, Arya, adalah anggota level berlian perak karena direkomendasikan oleh ibunya, Vero." Lennon tersenyum dan berkata lagi, "Dulu, dari Kota Hairo, cuma Joko yang bisa masuk ke sepuluh besar Kamar Dagang Dunia. Ayahku pernah memintanya untuk merekomendasikan aku, tapi dia menolak. Ayahku lalu merasa Joko meremehkannya sehingga terjadi perselisihan di antara mereka. Itu sebabnya sekarang ayahku bisa berbangga karena aku bisa berada di level ini." Perselisihan dengan Keluarga Isman adalah karena hal ini. Waktu itu, Pak Yahya sangat ambisius untuk menaikkan prestise keluarganya. Setahuku, Kamar Dagang Dunia menguasai perekonomian global. Hanya dengan bergabung dalam organisasi itulah kami bisa memanfaatkan koneksi dan sumber daya organisasi untuk membuka jalan. Setelah menjadi anggota Kamar Dagang, seseorang akan sangat dihormati meskipun tidak memiliki apa-apa kecuali kemampuan yang luar biasa di suatu bidang. Bidang itu misalnya kedokteran, ilmu pengetahuan, dan lain-lain. Kamar Dagang memiliki persyaratan level yang sangat ketat. Orang-orang di level atas adalah tokoh-tokoh besar dunia yang sering diliput oleh media. Mereka umumnya menguasai perekonomian negara masing-masing dan adalah para pemodal besar. Anggota dibagi menjadi beberapa level yang berbeda, berlian emas, berlian perak, berlian putih, dan lain-lain. Kota Hairo memiliki posisi penting dalam perekonomian global, tetapi dari Kota Hairo, hanya CEO Perusahaan Zendrato yang berada di level berlian emas. Keluarga Japardi memiliki cukup modal untuk menjadi anggota Kamar Dagang. Namun, sebelum reinkarnasiku, aku pernah mendengar Bibi Vero membicarakan organisasi itu dengan nada merendahkan dan melarang Arya untuk terlibat dengan organisasi itu. Mengapa Arya menjadi anggota sekarang? Apakah dia juga ingin menyelidiki kebenaran di balik semua ini? "Siapa sebenarnya CEO Perusahaan Zendrato?" bisikku. Tatapan Lennon jatuh pada Davin. "Kakak menjual Perusahaan Isman ke CEO Perusahaan Zendrato dengan harapan bisa mendapatkan rekomendasinya untuk masuk ke Kamar Dagang, 'kan?" Untuk masuk ke organisasi itu, seseorang memang harus mendapatkan rekomendasi dari anggota dan melewati berbagai penilaian. Inikah tujuan Davin sejak awal? "Kalau nggak bekerja sama denganku," ujar Lennon dengan nada sedikit merendahkan, "Kakak akan sulit untuk menjadi anggota. Lagi pula, CEO Perusahaan Zendrato adalah sosok yang nggak bisa ditebak. Biarpun Kakak sudah menjual Perusahaan Isman padanya, dia mungkin nggak akan merekomendasikan Kakak. Lebih baik Kakak mengandalkan rekomendasiku." Lennon tampak sangat percaya diri. Dia benar-benar yakin Davin tidak punya pilihan lain. "Heh ... sebelum punya perusahaan sendiri, kamu cuma anggota level berlian perak yang pintar berbisnis. Daripada minta rekomendasimu, lebih baik kami bekerja sama dengan Arya. Setidaknya dia memiliki Perusahaan Japardi," balasku ketus, mencoba menghilangkan keangkuhan Lennon. Namun, Lennon terlihat tidak terpengaruh. Dia sepertinya yakin bahwa Davin tidak akan meminta bantuan Arya. "Kakak dan Arya nggak berhubungan baik. Selain itu, apa Perusahaan Japardi bisa dipercaya? Yeno punya hubungan dengan Vero. Padahal, Yeno adalah tokoh kunci sindikat rekayasa genetik. Apa kalian bisa memercayai Vero?" Aku terdiam menatap Lennon. Yang Lennon katakan benar. "Vero tahu kalau Shani adalah subjek eksperimen sindikat rekayasa genetik yang paling berharga. Dia ingin Shani berada di dekatnya dengan memanfaatkan hubungan Shani dengan Arya. Inilah cara dia mengawasi sekaligus melakukan eksperimen kognisi emosional pada Shani." Lennon tersenyum padaku dan melanjutkan, "Mulai dari Shani kehilangan ingatan, bertengkar dengan Arya, sampai kematiannya, semua sudah diatur dengan baik. Vero bukan orang sembarangan." Jadi, ibu Arya kemungkinan besar adalah salah satu anggota sindikat rekayasa genetik? "Nggak mungkin ... nggak mungkin," ujarku yang secara refleks mundur selangkah. Bibi Vero membawaku pulang dari kecelakaan mobil yang membuatku kehilangan ingatan sehingga aku salah mengira Arya yang menyelamatkanku. Aku pun bertunangan dengan Arya. Semua itu, Bibi Vero pasti tahu. Tidak ada hal di Keluarga Japardi yang bisa disembunyikan darinya, jadi dia memang tidak berniat menghentikan kesalahpahamanku. Tes kehamilanku pun bahkan sengaja diambil oleh Bibi Vero. Ternyata selama ini, Bibi Vero hanya menganggapku sebagai subjek eksperimen? Selain itu, dia juga melibatkan putranya sebagai bagian dari eksperimennya?