NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Oleh: NovelRead

Bab 454

"Dokter Yeno!" Petugas keamanan rumah sakit segera keluar melindungi Yeno dan menelepon nomor darurat. Aku berdiri di tempat dengan jari-jari yang gemetar. Yeno juga menjadi target yang harus dibungkam. Apa jadinya aku yang bahkan belum sehebat Yeno? Siapa sebenarnya orang di balik sindikat rekayasa genetik itu? Untuk pertama kalinya aku merasakan ketakutan yang hebat. Bagi orang-orang di atas, kami hanyalah semut yang mudah sekali diinjak. "Dunia ini seperti sebuah sarang semut yang besar. Pembagian tugas dan hierarki kita sudah ditentukan. Kepentingan orang-orang kelas atas nggak bisa diganggu, kecuali kamu punya kemampuan untuk memanjat ke sana. Kalau nggak, hasilnya adalah kematian." Kata-kata Yeno ketika di mobil terngiang kembali. Entah itu sebuah perusahaan atau negara, tetangga, teman, atau rekan kerja ... Ambisi dan hasrat gelap manusia akan membesar dan bergeser seiring perubahan posisi mereka. "Davin, menurutmu, mana yang nyata dan mana yang palsu di antara aku dan Sanny?" tanyaku pelan sambil menggenggam tangannya. "Kita adalah tokoh utama dunia ini, orang lain hanya tokoh sampingan." Davin menangkupkan tangannya di tanganku. "Bagiku, kamu selalu menjadi tokoh utama, tapi aku nggak mau cuma jadi tokoh sampingan di duniamu." "Tapi, kalau aku bukan Shani?" Aku menatap mata Davin. Jika suatu hari nanti data menunjukkan bahwa aku bukan Shani, melainkan hasil eksperimen implan memori, apa yang akan Davin lakukan? Apakah dia akan meninggalkanku? Hidungku terasa berair dan tenggorokanku terasa tersumbat. Aku memegang wajah Davin dan menempelkan dahinya ke dahiku. Aku hanya merasa dia telah terlalu banyak menderita dan melakukan begitu banyak untuk Shani. Jika kenyataan ternyata berbeda dari yang dia harapkan, apa yang akan dia lakukan? Setiap kali aku memikirkan hal ini, hatiku sakit seolah-olah akan remuk. Aku tidak tahu apakah aku sungguh mengalami reinkarnasi atau menerima implan memori. Sekarang aku bahkan tidak begitu yakin bahwa aku adalah Shani. Aku merasa bahwa duniaku seperti ilusi yang diciptakan oleh orang lain. Ini semua tak lebih daripada sebuah eksperimen. "Kamu adalah Shani," jawab Davin dengan penuh keyakinan. Aku tidak tahu apakah jawabannya itu karena dia tahu kebenarannya atau hanya pikiran positif belaka. "Dari sudut pandang ilmiah, reinkarnasi roh dan dunia paralel adalah kemungkinan yang belum bisa disangkal. Kita nggak bisa mengabaikan hal-hal yang belum diketahui dan nggak bisa dijelaskan oleh ilmu pengetahuan." Davin menarikku ke sudut dan memegang wajahku. "Shani, jangan terlalu dipikirkan. Aku akan melindungimu dan aku nggak akan pernah berhenti berusaha." Ya, dari masa lalu hingga sekarang dan bahkan di masa depan ... Dia selalu berusaha melindungiku. Tak lama kemudian, ambulans datang dan membawa Yeno pergi. Dari rumah sakit terdengar kabar bahwa Yeno masih hidup, tetapi kemungkinan besar tidak akan sadar dari koma. Yeno telah banyak berjasa bagi sindikat rekayasa genetik, tetapi akhirnya dia juga disingkirkan. Ketika sudah tidak berguna lagi, pion akan dibuang atau dibunuh. Yuna yang terinfeksi AIDS memang masih hidup, tetapi ini adalah awal mimpi buruknya. Setelah Yeno mati, Yuna harus hidup dalam ketakutan setiap hari. Dia akan berusaha untuk bergantung pada Arya, meminta perlindungannya. "Nggak ada cara lain kalau kalian ingin mengetahui kebenarannya dan melawan orang-orang di balik layar. Kita harus bekerja sama." Di depan rumah sakit, aku dan Davin bertemu dengan Lennon lagi. Yeno baru saja masuk rumah sakit, tetapi Lennon sudah menunjukkan batang hidungnya. "Cepat sekali kamu dapat informasi." Aku menatap Lennon dengan curiga.

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.