Bab 667

Shaun mengalihkan pandangannya tanpa menatap Catherine. Dia berbalik dan berkata kepada Yael, “Geledah dan paksa dia untuk menandatangani surat perceraian. Aku akan menunggu di luar.”   Dengan itu, Shaun berjalan keluar.   "Baik."   Yael sangat senang. Dia telah menyimpan dendam terhadap gundik ini untuk waktu yang lama.   Yael mengulurkan tangan dan berpura-pura menggeledah tubuh Catherine. Dia bahkan melepas mantel rajutan Catherine, memperlihatkan kamisolnya yang tipis. Karena Catherine ditekan ke lantai, sebagian besar tubuhnya tidak tertutupi pakaian.   Karena ada beberapa pria di sampingnya, Catherine mengangkat kepalanya dengan malu. “Kamu …"   Sebelum Catherine bisa menyelesaikan kalimatnya, Yael menutup mulut Catherine. Hanya erangan Catherine yang terdengar.   Yael khawatir Shaun akan masuk, jadi dia dengan cepat menyeringai dan berkata, “Nona Jones, jangan buang-buang napas untuk memarahiku. Saya hanya perlu mendapatkan surat nikah.”   Saat Yael berbicara, dia menyelipkan tangannya ke celana denim Catherine dan bergumam, "Ada di dalam, kan?"   Begitu Yael mengatakan itu, dia menurunkan celana denim Catherine, dan kedua pria dari Liona melebarkan mata mereka. Bagaimana pun, lekuk tubuh Catherine terlihat sangat seksi.   Mata Catherine merah karena marah. Dia berjuang untuk menyingkirkan Yael, tetapi lengan orang-orang itu sekuat baja.   Semakin malu Catherine, semakin puas Yael. Yael kemudian berbisik ke telinga Catherine, “Jangan panik. Aku akan menanggalkan semua pakaianmu. Kamu menikmati merayu pria, bukan? Maka, aku akan membiarkan mereka memandangi tubuhmu.”   Yael hampir menelanjangi Catherine.   Tidak dapat lagi menolerir perilaku Yael, Hadley berkata, "Yael, apakah kamu melucuti pakaiannya atau menggeledahnya?"   Yael memelototi Hadley, ketika dia menyadari rencananya untuk berurusan dengan Catherine terganggu. Dia berpura-pura merasa sedih dan menjawab, “Saya khawatir dia menyembunyikan surat nikah di balik bajunya. Jika Anda pikir saya melakukan pekerjaan dengan buruk, Anda bisa kemari dan mengambil alih, Asisten Young.”   Hadley tersengat oleh kritiknya. Dia jelas tahu bahwa Catherine adalah istrinya Shaun, dan Shaun tidak akan membiarkannya menyentuh Catherine.   Pada saat ini, suara langkah kaki terdengar dari luar pintu.   Yael dengan cepat membuka ritsleting mantel Catherine saat Shaun masuk dan bertanya dengan suara berat, "Ada apa?"   Yael bangkit dan langsung menjawab, “Tuan Muda Sulung, ketika saya menggeledah Catherine, saya melepas mantelnya untuk memeriksa apakah surat nikah ada di balik bajunya. Tapi, Asisten Young memarahi saya karena melepaskan mantelnya.”   Catherine mengejek, “Bukankah kau berencana untuk menelanjangiku? Kau bahkan membungkam mulutku.”   Yael mengerutkan alisnya dan bicara dengan wajah jujur, “Nona Jones, saya tahu Anda tidak menyukai saya, karena saya melindungi Nona Neeson, tapi saya selalu membuat keputusan dengan adil. Saya hanya bertindak atas instruksi Tuan Muda Sulung. Bagaimana pun, Anda adalah istrinya. Saya tidak akan pernah memiliki keberanian untuk menyinggung Anda.”   Catherine sangat muak dengan kata-kata Yael, sehingga dia merasa ingin muntah. “Kau benar-benar membuktikan dirimu sebagai pengawalnya Sarah. Kau telah menguasai kemunafikannya.”   "Diam. Jangan berani menghina Sarah lagi. Kalau tidak, aku pasti akan meminta seseorang untuk menelanjangimu.”   Catherine membeku sebelum matanya perlahan menjadi gelap. Seolah-olah cahaya di matanya telah menghilang dan dia jatuh ke dalam keputusasaan.   Hadley tidak tahan lagi dengan situasi ini. “Tuan Muda Sulung, Anda salah paham ..."   "Cukup. Apa gunanya aku membawa kalian ke sini? Yang jelas bukan untuk berdebat. Kalian bahkan belum menyelesaikan apa pun sejak kalian masuk.” Jauh di lubuk hati, Shaun dibuat bingung oleh betapa sulit dikendalikannya Catherine, tetapi pada saat yang sama, dia menjadi semakin marah.   Wajah Hadley berubah pucat setelah dikritik.   Catherine berbaring di lantai, tampak kelelahan. “Baiklah. Lepaskan saja aku. Aku akan menandatangani surat cerai dan memberimu surat nikah. Lagi pula, aku tidak bisa mengalahkanmu. Aku tidak kejam sepertimu, Shaun. Tidak sedikit pun.”   "Bisakah aku percaya pada kata-katamu?" Shaun merasa skeptis. “Terakhir kali, kamu juga berbohong padaku, dan kamu akhirnya menendangku."   “Aku tidak akan menendangmu kali ini. Karena kamu telah membawa begitu banyak orang, bagaimana aku bisa mengalahkan kalian semua dengan kedua tanganku?” Catherine tertawa sedih. “Surat nikah tidak ada padaku. Surat itu ada di vas di lemari kiri.”   Hadley segera pergi mencarinya. Benar saja, dia menemukannya dalam waktu singkat. “Tuan Muda Sulung, itu benar."   Shaun menyipitkan matanya dan memberi perintah. “Lepaskan dia."