Bab 666

"Baiklah, aku akan membawanya pulang."   Shaun membopong Sarah, dan Yael ikut bersama mereka.   Ketika Shaun hendak menempatkan Sarah di dalam mobil, Sarah tiba-tiba mengulurkan tangan dan melingkarkannya di leher Shaun. Di tengah isak tangis, Sarah berkata, “Jangan lepaskan aku, Shaunic. Jangan tinggalkan aku. Aku tahu aku kotor, dan itulah mengapa kamu tidak ingin menyentuhku.”   "Tidak. Ini tidak seperti yang kamu pikirkan.” Hati Shaun sedih.   “Kamu tidak perlu menjelaskan. Aku mengerti." Sarah menutupi mulutnya. “Sebenarnya, aku tahu kamu tidur di tempat Catherine selama dua malam terakhir. Kamu berbohong kepadaku, bilang bahwa kamu melakukan perjalanan bisnis, tapi tidak apa-apa. Ini salahku karena aku tidak bisa memuaskanmu. Aku tidak keberatan menjadi pacar yang memalukan untuk selamanya, sepanjang kamu bahagia. Tidak masalah selama aku bisa berada di sisimu dan melihatmu setiap hari saat aku membuka mata.”   "Aku mencintaimu. Bagaimana mungkin aku sangat mencintaimu? Saat aku bertemu denganmu untuk pertama kalinya saat itu, aku sangat jatuh cinta padamu. Selama aku bisa menikah denganmu, aku bisa mati tanpa penyesalan.”   Sarah tertidur sambil bergumam di pelukan Shaun.   Yael berkata, “Tuan Muda Sulung, ketika Anda berbohong kepada Nona Neeson bahwa Anda melakukan perjalanan bisnis tadi malam, dia benar-benar menangis. Tapi, dia menyuruh saya untuk tidak memberi tahu Anda. Dia rela menanggung semuanya sendiri. Dia bahkan mengatakan, bahwa dia tidak keberatan Catherine berada di sisi Anda.”   "Cukup." Shaun mengepalkan tinjunya. Ada sedikit tekad di matanya. “Aku akan mengatur pernikahan kami untuk bulan depan."   “Itu bagus, tapi … Anda belum bercerai, kan?”   "Aku akan mendapatkan surat cerai besok," jawab Shaun acuh tak acuh.   *****   Keesokan hari.   Jam 8 pagi di Institut Hackett.   Catherine sedang menyiapkan sarapan ketika dia mendengar serangkaian ketukan mendesak di pintu.   Saat dia membuka pintu, dia melihat beberapa orang berdiri di sana. Ada Shaun, Hadley, Yael, dan dua anggota Liona yang pernah ditemui sebelumnya.   “Kalian semua … apa yang kalian rencanakan?” Catherine menarik napas dalam-dalam dan melepas celemeknya. Matanya waspada.   Yael melirik Shaun tanpa ekspresi sebelum dia berkata dengan berani, "Tuan Muda Sulung ke sini untuk meminta Anda menandatangani surat cerai."   Catherine menyipitkan matanya dan mengalihkan tatapan kecewanya ke Shaun. “Kamu masih memilih untuk menceraikan aku, ya?"   "Apakah aku pernah mengatakan, bahwa aku tidak akan menceraikanmu?" Shaun menunjuk Hadley dengan matanya.   Tak berdaya, Hadley mengeluarkan perjanjian perceraian dan menyerahkannya pada Catherine. “Tolong tanda tangani ini.”   Catherine merobek kertas itu setelah menerimanya. “Aku tidak akan menandatangani ini. Shaun, jika kamu berani memaksaku, aku akan mengekspos Sarah dan tabiat aslimu.”   "Maksudmu surat nikah, kan?" Shaun melihat ke arah anggota Liona, dan mereka kemudian berlari ke dalam rumah untuk mengobrak-abrik laci.   "Shaun, apa yang kamu coba lakukan?" Catherine menjadi marah.   "Aku tidak akan membiarkanmu merusak reputasi Sarah." Kata-kata yang keluar dari bibir tipis Shaun yang elegan itu mengecewakan. “Berikan padaku surat nikah itu atas kemauanmu sendiri."   "Aku tidak akan memberikannya padamu." Catherine mundur.   Shaun meraih pergelangan tangannya dan menatap Yael. “Geledah dia.”   Setelah menunggu saat ini untuk waktu yang lama, Yael segera menghampiri Catherine.   Catherine menendangnya, tetapi Shaun kemudian memerintahkan semua anggota Liona untuk menekan Catherine ke lantai.   “Shaun, kamu bukan manusia. Siapa aku bagimu? Saat kamu membutuhkan aku, kamu memanfaatkan aku. Saat kamu tidak membutuhkan aku, kamu mencampakkan aku seolah-olah aku sampah.”   Tidak peduli seberapa kuat Catherine, dia tidak bisa mengalahkan para ahli bela diri itu sendirian. Dia gemetar karena marah, dan matanya memerah.