NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 327

“Apakah selama ini Gerald...?” Cassandra tidak mendapatkan penjelasan lain, terutama jika dia coba mengaitkan dengan kejadian yang lalu soal power bank. Gerald benar-benar orang yang aneh, kesehariannya juga tertutup. ‘Gerald adalah orang pertama yang tahu kejadian ketika aku dibawa ke hotel. Karena dia juga, aku bisa diselamatkan tepat waktu. Aku juga menemukan power bank yang dipinjam Gerald di mobil Flynn. Sekarang terjadi lagi. Gerald adalah orang yang pertama menyadari bahwa sesuatu yang buruk menimpa kami. Karena dialah kami bisa diselamatkan tepat waktu, bahkan jas dan HP Gerald ada di tempat kejadian. Awalnya, sepertinya Tuan Crawford yang ada di balik itu semua. Lalu tujuannya beralih ke Naomi... dan Gerald berteman dekat dengan Naomi. Gerald berani melawan wakil ketua perhimpunan mahasiswa tempo hari. Apa yang terjadi selanjutnya? Ketua jurusan justru berlaku sangat hormat pada Gerald! Benar-benar tidak masuk akal! Dan satu hal lagi yang tidak kalah penting, Gerald dan Tuan Crawford memiliki nama belakang yang sama! Ya, Tuhan, kalau Gerald memang Tuan Crawford, maka semuanya menjadi masuk akal.’ Memikirkan hal itu, wajah Cassandra menjadi pucat. Felicity dan yang lain juga sempat memiliki kecurigaan yang sama. Mereka benar-benar tidak habis pikir. “Apakah... Gerald adalah Tuan Crawford? Dan dia juga adalah ‘Ordinary Man’?” Felicity bertanya dengan gugup dan suara tertahan. “Aku tidak tahu, sepertinya memang ada kemungkinan begitu,” jawab Cassandra ragu. “Tapi kita tidak perlu cemas. Kita bisa selidiki diam-diam sampai kita menemukan identitas Gerald yang sebenarnya. Selanjutnya baru kita pikirkan rencana berikutnya,” usul Cassandra sambil berusaha menenangkan dirinya sendiri. Tidak pernah terpikir olehnya bahwa orang yang dia sukai selama ini adalah Gerald. *** Sementara itu, Gerald sudah tiba di villa. Dia mulai menghidupkan mesin mobil Limusin yang akan digunakannya untuk menjemput asisten kakaknya dan rombongan di bandara. Gerald sudah mendengar informasi bahwa orang-orang itu memiliki kedudukan penting di keluarganya. Sebelumnya, Gerald belum pernah naik pesawat, jadi dia tidak tahu seperti apa rupa pintu kedatangan di bandara. Apakah dia harus membawa papan nama dan berdiri menunggu di pintu keluar? Setelah tiba di bandara, Gerald memarkir Limusinnya di depan pintu kedatangan. Dia tidak bisa memarkir mobilnya di tempat lain. Berikutnya Gerald mengirim pesan ke nomor ponsel yang diberi oleh kakaknya. Pesan itu berisi informasi plat nomor mobil yang digunakan. Setelah beberapa saat, Gerald merasa sedikit menyesal memarkir mobilnya di sana. Pasalnya, banyak orang terutama para gadis melongo melihat Limusin mewahnya. Gerald yang berada di dalam mobil merasa canggung. Tak berapa lama kemudian, sebuah rombongan terdiri dari empat orang berjalan melewati pintu kedatangan. “Tadi Opa bilang kalau Tuan Crawford mengirim seseorang untuk menjemput kita, kan? Di mana dia?” tanya seorang wanita di antara mereka. Seorang pria tua berambut putih berjalan paling depan. Di belakangnya ada seorang gadis muda lincah berusia sekitar sembilan belas tahun. Di samping gadis itu ada sepasang pria kembar berusia sekitar tiga puluhan tahun, mereka mengenakan setelan jas rapi. Kedua pria itu sepertinya adalah pengawal si pria tua dan cucunya. “Ya, Tuan Crawford menyuruh seseorang menjemput kita. Tadi dia sudah mengirim nomor mobilnya. Drake, Tyson, kalian cek apa jemputan kita ada di sekitar sini.” “Baik, Tuan Kendall.” Kata dua pria itu dengan sigap. Mereka mulai memeriksa area sekitar. “Opa, aku sudah mencari tahu, katanya makanan di sini cukup spesial. Aku boleh nggak mencobanya nanti?” tanya gadis muda itu dengan manja pada kakeknya. “Iyaa, kita akan tinggal beberapa waktu di Mayberry. Jadi, kamu boleh mencoba apapun yang kamu mau.” Berikutnya, dua pengawal tadi datang kembali untuk memberitahu letak mobil jemputan mereka. Mereka lalu bergegas menuju lokasi yang dimaksud. Di sana, Gerald sudah menunggu di dalam mobil. Baru saja akan keluar dari dalam mobil, dia mendengar suara seorang gadis. “Opa, apakah Tuan Crawford adalah orang yang tampan? Karena Nona Crawford kan sangat cantik, jadi adiknya pasti tampan kan?” Mendengar itu, Gerald tersipu dan merasa canggung untuk memperkenalkan diri.

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.