NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 326

“Ya, Kak, ada apa?” “Gerald, kamu sibuk, nggak? Asisten dan beberapa stafku akan segera mendarat di Bandara Mayberry. Bisakah kamu menyuruh seseorang untuk menjemput mereka? Zack dan Michael kusuruh untuk mengurus hal lain. Mereka juga butuh tempat menginap, tolong sekalian kamu urus, ya.” “Oke, tidak masalah,” jawab Gerald menyanggupi. Sudah lama dia tidak berkomunikasi dengan kakak perempuannya itu. Gerald mendengar Jessica tertawa. “Aku akan menyusul ke sana lusa, jadi kita bisa berjumpa. Akan jadi pertemuan santai antara kakak dan adik,” lanjut Jessica sambil tersenyum. Gerald juga merindukan kakaknya itu. Setelah obrolan selesai, telepon ditutup. Karena Zack dan Michael sedang sibuk, jadi Gerald memutuskan tidak meminta bantuan mereka. Dia lalu berpikir sejenak sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal. ‘Hmm... siapa yang bisa dimintai tolong untuk menjemput ke bandara?’ Setelah beberapa saat, Gerald memutuskan akan meninggalkan restoran. Mungkin sebaiknya dia sendiri yang menjemput asisten kakaknya. Sebelum pergi, Gerald masuk ke restoran sebentar dan memberitahu Naomi bahwa ada hal lain yang harus dikerjakan. “Gerald sibuk sekali kelihatannya, ya,” kata Xyleena dengan nada menyindir. Padahal dia yang mengundang Gerald untuk datang, malah pria itu pergi dengan dalih sok sibuk. “Ah, dia pasti hanya merasa tertekan dan minder berada di sini. Ngomong-ngomong, Brian, kami melihat seorang pria tampan berambut putih kemarin. Jabatan apa yang dia duduki?” tanya Yvonne kemudian. “Sejujurnya, aku juga penasaran. Kamu terus membicarakan tentang pria tampan berambut putih mengendarai Maybach. Kalau dari penjelasanmu, sepertinya dia bukan dari tim kepolisian kami,” jawab Brian. Makin dia mendengar penjelasan dari para gadis itu, makin dia merasa ada sesuatu yang tidak beres. Tim kepolisian memang menjalankan misi yang basar di malam lalu. Misi itu cukup penting sampai-sampai ada rumor bahwa tim dari provinsi juga ikut menyelidiki. Saat keributan terjadi, Brian menerima telepon dari Xyleena yang mengatakan bahwa sepupunya telah diculik bersama tiga orang gadis lain. Laporan itu mirip dengan kasus yang mereka tangani di malam sebelumnya. Brian menenangkan Xyleena dengan mengatakan dia tidak perlu khawatir karena polisi akan segera bertindak. Tetapi yang mengherankan adalah ketika Brian dan timnya tiba di tempat kejadian, ternyata para tersangka sudah tertangkap. Para sandera sudah diselamatkan dan meninggalkan tempat kejadian. Mengingat posisinya yang hanya sebagai staf, Brian tidak berani menyelidiki lebih jauh. Satu hal yang dia tahu adalah ada dua kelompok yang ikut andil dalam misi penyelamatan para gadis itu. Dia datang di sana untuk membereskan sisanya. “Eh? Jadi dia bukan dari tim kepolisian? Mmm... sepertinya memang begitu karena rasanya tidak mungkin seorang staf kepolisian mengendarai mobil Maybach.” Yvonne semakin bingung. “Jadi itu artinya bukan kamu yang menyelamatkan kami saat itu, Inspektur Merrall?” tanya Cassandra kaget, ‘kenapa sulit sekali sepertinya mendapatkan jawaban dari hal sepele ini?’ “Secara teknis, memang bukan kami. Ketika kami tiba di sana, kamu sudah diselamatkan. Kalian bahkan sudah meninggalkan tempat kejadian,” kata Brian memberi penjelasan sambil tersenyum. Brian hanya memberikan jawaban singkat karena yang perlu mereka tahu hanya dia tidak melakukan banyak hal untuk menyelamatkan mereka. “Oke dari semua pembicaraan kita, coba kita tarik kesimpulan. Jadi siapa sebenarnya yang menyelamatkan kami saat itu?” tanya keempat gadis itu semakin penasaran. Belum sempat ada yang memberikan pendapat, tiba-tiba HP Felicity berdering. “Halo, ya, siapa ini?” “Selamat siang, Nona. Saya adalah customer service dari the Rex Suit Flagship Store. Kemarin Anda membeli pakaian di toko kami. Kemudian, tadi malam pacar Anda datang dan membeli pakaian yang sama. Sayangnya kami hanya punya stok dengan ukuran yang lebih kecil dan pacar Anda memaksa untuk tetap membelinya. Saya bermaksud mengabarkan bahwa hari ini stok yang sesuai dengan ukuran yang diinginkan pacar Anda sudah datang, jadi kami menawarkan barangkali dia ingin menukar barang yang sudah dibelinya dengan ukuran yang sesuai. Tadi malam dia terburu-buru jadi kami tidak sempat meminta nomor kontaknya.” “Pacar? Oh, maksudmu Gerald. Dia bukan pacarku. Kenapa dia membeli dua pakaian?” Yvonne bertanya dengan nada bingung. Cassandra yang mendengar perbincangan itu ikut kaget. “Itu artinya... pakaian yang kita temukan di ruangan Gerald kemarin bukan pakaian yang dibelikan oleh Felicity. Dia sudah membohongi kita! Tapi kenapa? Jadi... jas yang kita temukan di mobil tadi malam itu.. benar-benar milik Gerald?” Cassandra sedikit berteriak.

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.