NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Legenda Raja SerigalaLegenda Raja Serigala
Oleh: NovelRead

Bab 2041

Sungguh tak terduga, bahwa pria yang berada di hadapannya ini ternyata adalah David Zahiyan "Sang Maha Tahu" yang namanya selalu terselip di omongan kalangan para pedangang. "Permisi ..." Teguh sedikit mengerutkan keningnya, seraya melangkah maju dan bertanya, "Apa kamu yang namanya David Zahiyan?" "Yap, benar sekali. Kamu sedang ada masalah? Katakan apa masalahmu, setelah itu kutentukan berapa harganya." "Kalau menurutmu harganya sesuai, berarti kita sepakat." David menatap ke arah Teguh, kedua netra pria itu menatap Teguh dengan tatapan berbinar seolah memberikan kesan yang aneh. "Oke!" Tanpa berbasa-basi lebih panjang, Teguh langsung menjawab, "Aku butuh informasi mengenai pembagian kekuatan yang terdapat di Alam Nirwana dan aku juga butuh informasi tentang Dewa Surgawi Adiluhung." "Tentu saja." David mengiakan sembari mengacungkan jari telunjuknya. Sementara Teguh mengerutkan keningnya seraya bertanya, "Oh, tadi kamu bilang 100 batu abadi ya?" "1.000," tegas David seraya tersenyum padanya. 1.000 batu abadi ... Jumlah sebanyak itu jelas mahalnya bukan main. Terdapat sedikit perbedaan antara Alam Nirwana dan Dunia Kultivasi. Di Dunia Kultivasi, jenis media yang beredar dan digunakan dalam pelatihan kultivasi oleh para kultivator antara lain, batu spiritual, atau ragam jenis perak yang dialirkan kekuatan duniawi di dalamnya. Sementara di Alam Nirwana, mereka menggunakan batu abadi sebagai media untuk berkultivasi, yang di mana, batu ini juga berfungsi untuk membantu proses pemulihan kekuatan abadi. Jika berada di Dunia Kultivasi, batu abadi ini dapat dikatakan mirip dengan kristal energi roh yang beredar di sana. Adapun, jenis batu abadi ini terbagi menjadi beberapa klasifikasi, yakni batu abadi tingkat rendah, batu abadi tingkat menengah, batu abadi tingkat atas, batu abadi kualitas prima dan lain sebagainya. Sementara, berbeda dengan kristal energi roh yang diklasifikasikan berdasarkan warna, jenisnya terdiri dari kristal sitrin, kristal rubin, kristal ametis dan lain sebagainya. Adapun, biasanya para master yang berada di tingkatan sekelas Dewa Atas atau Dewa Langit sekalipun, mereka hanya memegang batu abadi tingkat rendah atau batu abadi tingkat menengah. Sementara, jumlah sebanyak 1.000 batu abadi ini ... Tentu saja merupakan jumlah yang terbilang sangat besar. Setelah berhasil mendapatkannya dari keluarga Zhafiro, Teguh sudah memberikan setengah dari batu tersebut kepada Yuni Autumn, otomatis jumlah yang ada pada dirinya tersisa tidak banyak. "Oke, aku setuju." Setelah mempertimbangkannya dengan saksama, Teguh pun akhirnya menyetujui. Karena Teguh sendiri memang sudah tidak punya pilihan lain. Seberapa hebat kegunaan batu abadi ini, tetap nyawa yang akan menjadi prioritas utama. "Oke, pertama-tama, mari kujelaskan tentang apa itu Alam Nirwana." David pun menjelaskan,"Bentangan Alam Nirwana itu luasnya tak terbatas, sudah begitu banyak orang menghabiskan seumur hidup mereka meraungi wilayah Alam Nirwana, tapi bahkan belum tentu separuh dari keseluruhan wilayah Alam Nirwana ini sudah berhasil mereka gapai." "Alam Nirwana yang amat luas ini terbagi menjadi 3.000 benua." "Adapun setiap benua ini memiliki luas tanah sebesar jutaan kilometer persegi, serta setiap benua yang juga terdiri atas gurun utara yang tersebar di dalamnya." "Selain itu, di tengah-tengah gurun utara, biasanya juga terdapat sebuah padang pasir yang berfungsi sebagai daerah penyangga." 3.000 benua! Bahkan setiap benua bisa saja memilki ratusan ataupun ribuan gurun utara ... Kalau begitu, bisa dikatakan, luas wilayah Alam Nirwana benar-benar kelewatan besar ... Teguh menyimak dalam hati, lalu bertanya penuh rasa penasaran, "Lalu, sekarang kita sedang berada di benua apa?" "Benua tempat kaki kita berpijak saat ini namanya, 'Benua Amarah', luas wilayahnya juga nggak kalah hebat, di dalam benua ini juga terdapat ribuan gurun utara yang ukurannya beragam dari besar hingga kecil. Tetapi, di antara 3.000 benua, ukuran benua ini masih termasuk yang biasa saja." David kembali melanjutkan, "Lalu, Dewa Surgawi Adiluhung yang kamu sebutkan tadi, dia adalah salah satu dari Sang Perkasa di Benua Amarah ini." Dewa Surgawi Adiluhung! Ternyata dia salah satu dari Sang Perkasa di Benua Amarah?' Merasa bingung, Teguh kembali bertanya, "Maksudmu, masih ada Sang Perkasa lainnya di Benua Amarah?" "Jelas ada dong!" "Dewa Surgawi Adiluhung itu hanya menguasai sekitar sepertiga dari Benua Amarah dan ratusan gurun utara di dalamnya." Kabar ini membuat Teguh merasa lega. Dinilai dari penjelasan David, meskipun sosok Dewa Surgawi Adiluhung ini kuat, tetapi sosok tersebut belum mencapai tahap seorang yang berkuasa atas segalanya, kemungkinan sosok tersebut hanya terbilang paling kuat di wilayahnya sendiri. Setelah itu, Teguh kembali menanyakan secara singkat mengenai gurun utara yang berada di sekitar Benua Amarah dan di sekitar daerah kekuasaan Dewa Surgawi Adiluhung, sampai akhirnya dirinya merasa puas dengan informasi tersebut. "Ini, 1.000 batu spiritual tingkat rendah." Setelah mendapatkan jawaban yang diinginkannya, Teguh pun bersiap untuk beranjak pergi. Ini adalah wilayah Dewa Surgawi Adiluhung, tentu Teguh tidak bisa berdiam lama di tempat yang sama. "Cuman 1.000 batu spiritual mana cukup." Kala Teguh hendak berbalik pergi, tiba-tiba David sudah berada di hadapannya sedang mengadang.

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.