Bab 1233
Prak!
Brak!
Sekembalinya ke rumah, Richard tak mampu menahan emosinya.
Dia membalikkan meja yang tersimpan cangkir teh dan teko di atasnya. Menimbulkan suara pecahan yang kencang. Seketika, peralatan keramik yang mahal itu pecah menjadi berkeping-keping.
Benar-benar kacau.
Berantakan.
Para pelayan sudah berganti. Tetapi mereka tetap berlutut dan menempelkan dahi halus mereka ke lantai yang dingin. Bahkan mereka tak berani bergerak sedikit pun.
Para bawahan dan pengawal juga menundukkan kepala tanpa berani mendongak.
"Bikin emosi saja."
"Orang Serenara sialan! Cuma orang bajingan saja berlagak sok."
"Arghh …."
Richard mengumpat sembari menghancurkan segala sesuatu di sekitarnya.
Di dunia ini,
Banyak jalan untuk mencapai kegemilangan.
Ada orang yang sudah mendapatkannya sejak lahir,
Tanpa harus bekerja keras.
Richard termasuk orang yang seperti itu.
Sebagai komandan Kavaleri Kematian dan putra dari pemimpin France Timur, sejak lahir dia sudah bergelimang harta, kehormatan, dan tak ada se

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda