Bab 335
"Kenapa? Kamu nggak Ayah dan Ibu datang dan mengganggu waktu berdua kita?"
Yuna sudah cantik, senyumnya juga sangat memesona, menutupi pemandangan megah di sekitarnya.
Yuna sungguh cantik jelita.
Namun ....
Shayne mengalihkan pandangannya dengan acuh tak acuh, tanpa ekspresi sama sekali.
"Presiden dan Nyonya ada urusan, jadi aku pergi dulu."
Setelah itu, Shayne berdiri dan hendak pergi.
Napas Yuna tercekat, raut wajahnya terlihat tidak percaya.
"Shayne, berhenti!"
Shayne bersikap seolah tidak mendengarnya, langkahnya masih terlihat mantap.
Yuna tidak bisa lagi duduk diam lalu berdiri di depan Shayne, wajahnya yang cantik terukir sebuah amarah yang memuncak.
"Shayne, kamu seharusnya merasa terhormat karena aku menyukaimu. Jangan bersikap nggak tahu diri!"
"Nona Yuna, apa kamu yakin tertarik padaku dan bukan karena ingin balas dendam?"
Yuna tertegun, ada sebuah keterkejutan di matanya.
Tak lama kemudian, Yuna kembali normal.
"Membalas dendam padamu sampai harus merugikan diri sendiri? Di

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda