Bab 334
"Nona Merry, sarapan sudah siap. Aku akan mengantar Nona ke ruang makan."
Merry mengikuti pelayan itu ke ruang makan, tapi tidak melihat Shayne.
Merry pun mengerutkan kening. "Di mana Shayne?"
Pelayan itu berbisik, "Pak Shayne diundang oleh Presiden untuk sarapan. Beliau memintaku untuk memberi tahu Nona agar makan dulu dan jangan menunggunya."
Rasa kesal muncul di hati Merry. "Aku mengerti."
Merry duduk sendirian di ruang makan sambil menikmati sarapan. Hidangan-hidangan itu pasti sudah dipilih dengan cermat oleh Shayne, semuanya adalah makanan kesukaannya.
Begitu melihat meja yang penuh dengan makanan lezat, Merry tidak berselera makan.
Presiden mengundang Shayne sendirian untuk sarapan, jelas sengaja tidak mengundangnya.
Presiden tampaknya belum menyerah pada keengganan Shayne untuk menikahi Yuna.
Merry merasa sedikit kesal.
Merry menyantap beberapa suapan kecil dan hendak pergi ketika ia mendengar suara perempuan yang jelas dari luar pintu.
"Merry, aku datang untuk menjadi obat nya

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda