Bab 1620 Pernikahan Besar

“Mereka bersiap untuk berciuman lagi! Lihatlah, bukankah mereka akan melakukannya lagi?” “Apa yang aku katakan padamu? Zab tua itu sosok yang sangat liar. Mungkin sosoknya tampak terlihat sangat serius, tetapi ternyata dia lebih bisa mengetahui bagaimana cara menemukan jalan kedalam hati seorang wanita.” Di suatu tempat yang ttidak jauh dari kedua sepasang sejoli berdiri, Tyr Summers dan beberapa rekannya diam-diam bersembunyi di balik pohon besar. Ketika mereka melihat Olympias White dan Jim Zabinskysaling berciuman, sekumpulan pria itu tampak meledak dalam kegembiraan. Suara keributan mereka mulai menarik perhatian Olympias dan Jim. Awalnya, keduanya tengah merasa asik, namun secara tidak sadar mereka mulai menarik diri satu sama lain ketika mendengar suara gaduh yang ditimbulkan. "Sialan kau!" Olympias terlihat sangat marah. Dengan cepat dia mengeluarkan pistol dari dalam sakunya dan menembakkan beberapa peluru ke arah mereka. Ketika peluru itu ditembakkan ke arah mereka, Tyr dan beberapa orang lainnya mulai mengeluarkan keringat dinginnya dan melarikan diri ke segala arah. “Hei… bukankah kau terlalu kasar pada kami? Bagaimana kau bisa mengarahkan pistol itu kepada para sahabatmu ini?” Olympias tidak menjawab. Dia baru saja melepaskan tembakan lain ke arah mereka. Wanita ini terlihat sangat marah sehingga dia hampir saja melempar sebuah granat ke arah mereka. Mengingat kekuatan Tyr dan juga yang lainnya, sebagian besar senjata termal yang dia gunakan tidak lagi menjadi ancaman bagi para petarung itu. Secara refleks, Olympias dengan berani kembali menembak mereka dengan sikapnya yang ceroboh seperti itu karena dia sangat menyadarinya. Tyr dan yang lainnya tidak berani tinggal di sana saat mereka mulai melarikan diri. Akhirnya, Olympias dan Jim kembali berpelukan dan kembali menikmati momen mereka berdua. Pernikahan yang terjadi antara Olympias dan Jim sudah ditetapkan. Tidak ada masalah yang terjadi antara Xyris dan Xanthus; keduanya telah jatuh cinta sejak lama. Itu adalah satu-satunya hal yang bisa Tyr bantu; mengatur dan mengadakan pernikahan mereka untuk keduanya. Beberapa hari berikutnya, seluruh Istana Rega sudah ramai membantu mempersiapkan pernikahan kedua pasangan. Itu adalah acara yang sangat menggembirakan bagi organisasi, dan acara ini harus diadakan dengan cara yang meriah. Pada saat yang sama, semua petinggi yang berasal dari berbagai belahan dunia dan semua lapisan masyarakat juga telah kembali ke Pulau Surgawi. Semua orang ingin menghadiri pernikahan akbar dari para raja dan jenderal Istana Kerajaan. Sementara mitra bisnis dari kalangan internasional dan teman-teman dari organisasi ini juga bergegas ke markas Istama Regal sebagai tamu pernikahan. Achilles, yang tinggal di Kota Khanh bertugas sebagai pengawal, bergegas kembali ke Pulau Surgawi bersama dengan Winifred Zea. Singkatnya, jelas ini merupakan acara termegah yang pernah diadakan oleh Istana Regal setelah menghancurkan Shadow Totem dan menjadi organisasi internasional nomor satu. Secara bersamaan, itu juga merupakan cara dari organisasi untuk mengucapkan selamat tinggal pada Rayne. Pagi hari diacara pernikahan, pulau besar itu telah didekorasi dengan indah menggunakan lampu dan berwarna warni. Suasana gembira mulaii memenuhi udara. Pernikahan diadakan di halaman terbuka di wilayah sisi utara Pulau Surgawi. Jim dan Xanthus, mengenakan setelan jasnya, berdiri di sana dan memandang Olympias dan Xyris dalam balutan gaun pengantin. Dari kedua orang wanita yang ada di Pulau Surgawi, salah satu dari mereka adalah sosok pemarah. Sedangkan yang satunya selalu menutupi tubuhnya dengan mantra Kodoku, yang membuat orang merasa ketakutan pada pandangan pertama. Namun, saat mereka mengenakan gaun pengantin, keduanya terlihat cantik dan tampak glamor. Musik telah dimainkan. Sebuah helikopter melayang tepat diatas udara dan mulai menaburkan ribuan kelopak mawar dari atas udara. Tyr dan saudara-saudaranya tampak berdiri di belakang Xanthus dan Jim sebagai pendamping pengantin pria. Tyr mendesak, “Xanthus dan Zab Tua, pengantin cantikmu ini ada di hadapan kalian. Cepat dan pergi ke sana. ” Oleh karena itu, Jim mendorong kursi rodanya dengan Xanthus menuju Olympias dan Xyris. Di bawah tatapan orang-orang yang ada disekitarnya, Jim dan Xanthus masing-masing telah memasangkan cincin berlian di jari Olympias dan Xyris. Kedua pasangan itu berjalan ke aula pernikahan. Pernikahan akbar itu berhasil diselesaikan dengan restu dari semua anggota Istana Kerajaan. Selanjutnya, Tyr dan yang lainnya mulai melakukan pertarungan atau lebih tepatnya lomba menenggak minuman anggur mereka. Semuanya cukup sibuk dalam beberapa tahun terakhir ini. Hingga membuat semua orang ini mulai bersemangat. Pada hari ini, semuanya terbuang sangat sia-sia. Mereka bahkan telah menangis di tengah tawa mereka sendiri. Banyak orang yang tertidur setelah mulai meneteskan air matanya, namun segaris senyum bahagia muncul di wajah mereka ketika mereka tertidur. Dalam hidup ini, seseorang tidak perlu menjadi kaya atau terkenal, tetapi memiliki sekelompok teman di sekitarmu ketika mereka mencapai titik terendah dan seseorang untuk menemani mereka dalam kesia-siaan. Pada hari ketiga setelah upacara pernikahan selesai, Tyr kembali ke lokasi Kerajaan Surgawi bersama dengan Winifred. Setelah ini, Tyr harus mengatur semuanya dalam waktu tiga bulan sehingga Istana Kerajaan dapat kembali ke Kerajaan Surgawi tanpa menghadapi masalah. Setelah kembali ke Kerajaan Surgawi, dia memilih untuk tinggal di Kota Khanh selama dua hari. Dia juga telah menghabiskan waktu yang berkualitas dengan istri dan anak-anaknya. Kemudian, Tyr berangkat ke wilayah utara dan menuju kearah Harbour City. Kota ini adalah tempat markas Six Doors berada. Di halaman yang sama di Harbour City, semua yang ada di dalam perkebunan tetap tidak berubah. Tetap saja, pemilik halaman ini sangat jauh berbeda. Sebelumnya, untuk membuat Silas Regulus bergabung dengan kubu Dalton untuk melawan Institut Bulan Merah, secara pribadi Raja Gila datang ke sini untuk bertemu dengan Silas. Sayangnya, keduanya mengalami pertengkaran yang hebat karena mereka tidak cocok dengan ideologi satu sama lain. Dalam keadaan marah, Dalton mencabut pohon beringin kesayangan miliki Silas. Belakangan, terungkap bahwa teman-teman lama ini sebenarnya sedang membuat pertunjukan untuk musuh-musuh mereka. Di tempat awal pohon beringin itu berada, tumbuh sebuah pohon kecil. Itu adalah pohon plum karena Penguasa Six Doors yang baru sangat memuja pohon plum, jadi pohon berigin itu telah diganti dengan pohon plum. Mantan pemilik dari halaman ini juga telah berubah dari Kaisar Perang menjadi Andusk Dragoon. Andusk tengah memegang alat penyiram taneman di tangannya saat dia mulai menyirami pohon plum. Seseorang kemudian mengetuk pintu halaman sebelum seorang pria berjas masuk ke area halaman. "Tuanku, Tyr ada di sini." Setelah pria itu masuk, dia langsung bersiap untuk melapor. Andusk meletakkan kaleng penyiram yang ada di tangannya dan menegur pria itu, “Mengapa kau memanggilnya sebagai Tyr? Apakah kau pikir kau bisa memanggilnya hanya dengan menyebut namanya begitu saja? Kau tidak memiliki sopan santun sama sekali! Kau harus memanggilnya sebagai Tyr Summers.” Pria itu buru-buru mengangguk dengan setuju. Andusk melambai dengan acuh dan berkata, “Akhirnya, dia ada di sini. Jalankan bersama sekarang juga dan undang dia masuk. ” "Mengerti." Beberapa menit kemudian Tyr masuk kedalam ruangan dan menatap sosok Andusk. Setelah orang tua ini mendapatkan posisi yang didambakannya sebagai Penguasa Six Doors, dulu wajahnya tampak bersemangat dan antusias. Sebaliknya, saat ini bulu yang di ada pelipisnya telah berubah menjadi keababuan. Dia tampak jauh lebih tua dari sebelumnya. Ketika seorang pria berada di posisi yang tertinggi, mungkin dia tidak akan sebangga dan puas seperti yang dipikirkan orang lain. Sebaliknya, semakin tinggi jabatannya, maka akan semakin berat tanggung jawabnya. Sejak Andusk dijadikan Penguasa Enam Pintu, dia selalu disibukkan dengan hal-hal penting dan hampir tidak memiliki waktu. Jika dia harus memilih lagi, mungkin dia tidak akan mendambakan posisi itu.