NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 1684 Terserah Dengan Keputusannya

Jules menyimpan uang itu sambil tersenyum dan berkata padanya, "Oke, beri tahu Rajamu bahwa Paman Jules ada di sini." "Tentu saja!" Sementara Jules hanya menunggu di dermaga, penjaga itu segera berbalik dan pergi menuju ke Pulau Komodo untuk melapor kepada Olympias. Jules melanjutkan pengamatannya di setiap sudut pulau. Kemudian dia mulai menutup matanya dan dengan lembut merasakan seluruh energi kekuatan yang ada di pulau itu. Untuk beberapa saat dia mulai membuka kembali matanya. “Aku merasakan banyak sekali aura yang sangat luar biasa! Apakah ini benar-benar organisasi yang naik dari kota fana?” Jules bertanya-tanya dengan keras. "Mengapa aku merasakan begitu banyak kekuatan batin yang luar biasa di sini?" Sementara Jules masih terkejut dengan segala insting dan perasaannya, Olympias tampak berjalan ke arahnya dengan membawa beberapa orang penjaga yang menunjukkan jalannya. Ekspresi Olympias tampak sedikit rumit ketika dia melakukan kontak mata dengan Jules. Sementara, Jules hanya tersenyum tipis. “Kenapa ekspresi wajahmu tampak seperti itu? Kau belum pernah melihat saya selama lebih dari sepuluh tahun, lalu kenapa kau tidak lagi mengenal aku? Olympias tetap tidak bergerak untuk waktu yang cukup lama sebelum secara perlahan dia mulai membuka mulutnya dan berkata padanya, "Paman Jules, mengapa kau ada di sini?" “Apa, aku sudah menjemputmu untuk memintamu pulang. Dan kau bertanya mengapa aku datang ke sini? Apakah kau akan membiarkan orang tua ingin berdiri selamanya di sini?” Jules tampak menggodanya. "Paman Jules, silakan masuk." Saat itu Ayah Olympias telah dijebak oleh segerombolan penjahat. Yang menyebabkan seluruh anggota keluarganya diusir dari klan, hingga membuat keluarga itu menjadi lemah tak berdaya. Olympias membenci seluruh anggota keluarga White, tapi dia tidak bisa membenci Jules sama sekali. Pasalnya, Jules sudah menjalin hubungan yang baik dengan keluarganya sejak dia masih kecil. Olympias senang sekali bermain dengan pamannya ketika dia masih muda. Jules akan membawanya keluar setiap kali bunga musim semi mulai bermekaran untuk menerbangkan layang-layang atau menangkap kupu-kupu. Regis kadang-kadang bergabung dengan mereka ketika dia punya waktu luang. Regis memiliki total sembilan anak, termasuk anak haramnya, Dillon. Anak kesayangan dari Regis adalah putra keduanya, Zeph, dan favoritnya di antara banyak cucu dari tiga generasi adalah Olympias yang pada saat itu sudah memiliki perilaku yang aneh. Jika insiden terkutuk itu tidak terjadi, Zeph tentunya akan menjadi seorang patriarki dari keluarga White sejak dulu. Ditemani oleh Olympias yang berjalan di depannya, Jules pergi bersama keponakannya kedalam vilanya yang ada di pulau itu. Jim sudah berada di depan pintu, menunggu kedatangan mereka. Dia tidak bisa berdiri dan memberi hormat ketika dia melihat Olympias membawa Jules masuk. Jim hanya tetap duduk diatas kursi rodanya, sambil memberi hormat dan menyapanya, “Salam, Paman Jules.” "Siapa ini?" tanya Jules. Olympias menjawab, “Namanya Jim, dan dia sekarang adalah suamiku.” "Kau sudah menikah?" Jules sedikit terkejut. Kemudian, dia mulai melihat sosok Jim dari atas hingga ke bawah. Dia sama sekali tidak menunjukkan ketidaksukaannya pada sosok Jim yang lumpuh. Sebaliknya, dia malah berkata padanya, “Dia pria yang sangat tampan, dan sepertinya dia juga pasangan yang cocok untukmu. Aku akan merestui kalian berdua.” Tidak tahu apakah doa yang diucapkan memang tulus atau tidak. “Terima kasih, Paman Jules, atas doa yang kau berikan,” ucap Jim. “Aku akan membuat perayaan untuk makan siang bersama. Kenapa kau tidak bergabung dengan kami nanti?" Sambil tersenyum dan menggelengkan kepalanya, Jules hanya bisa berkata, "Jangan khawatir, aku akan mengobrol sebentar dengan Olympias dan kemudian aku akan segera pergi." Sejak awal hingga akhir Jules tetap memposisikan dirinya sebagai orang tua. Dia tidak memiliki sikap yang arogan bahkan dominan seperti Jehan. Kepribadiannya yang santai tampak bersinar dari kedalaman dirinya, dan dia tidak memiliki kesombongan yang biasanya terlihat sebagai tuan muda dari keluarga White. Karena Jules telah memperlakukan orang dengan perasaan hormat, Jim dan yang lainnya tidak memandangnya secara negatif. Sebaliknya, mereka juga mulai menunjukkan rasa hormat kepadanya. Jules tidak bergegas masuk ke dalam rumah. Sebagai gantinya, pria itu malah berjalan ke dengan tenang dan menghampiri Olympias untuk berbicara. Sementara itu, Tyr dan Clifford sedang duduk di sebuah Aula Konferensi Istana Kerajaan. “Seseorang telah datang mengunjungi Olympias lagi. Katanya, yang berkunjung kali ini adalah Tuan Jules dari keluarga White,” Clifford bermain dengan senapan emas yang ada di tangannya, saat dia berkata kepada Tyr yang juga ada di sebelahnya. Senapan emas juga berasal dari arsip Asosiasi Suci. Pistol itu tampak seperti barang antik dan efeknya tidak cukup mematikan, tetapi Clifford sangat menyukainya. Tyr berkata seolah-olah itu bukan apa-apa, “Apa pun yang akan terjadi maka akan segera terjadi. Tidak ada cara untuk bisa menghindarinya.” “Apa yang kau katakan, Bos? Apakah kau pikir kali ini Oly akan kembali ke keluarga White dengan pria itu? Lagi pula, Oly baru saja keluar dan secara pribadi mengundang Tuan Jules untuk masuk kedalam kediamannya.” "Ha ha! Bagaimana aku tahu tentang hasil diskusi mereka?” Tyr bertanya sambil tersenyum. “Terserah keputusan yang dia ambil.” Tyr menggosok pelipisnya dengan keras hingga beberapa kali. Kemudian, dia mulai bangkit dan berdiri. "Sebaiknya, aku juga harus mengunjungi keluarga White." Keluarga White adalah salah satu dari Sembilan Kredo Besar dari dunia seni bela diri kuno. Keluarga ini memiliki sejarah yang panjang di dalam Kekaisaran Surgawi. Pasti ada sejumlah besar prajurit di klan ini yang memiliki keterampilan dalam berbagai teknik kultivasi di dunia seni bela diri kuno. Tyr memutuskan untuk mengunjungi keluarga White hanya karena Istana Kerajaan membutuhkan prajurit seperti itu untuk memberikan bimbingan yang tepat. Tyr, sebaliknya, tidak terlalu yakin tentang hubungan Olympias dengan keluarga White. Pada saat ini, tidak tersirat dengan jelas apakah mereka memiliki hubungan yang erat atau itu hanya sandiwara. Semuanya bergantung pada keputusan Olympias. Pada saat ini, di suatu tempat di tepi sungai Pulau Komodo, angin sungai bertiup dengan sangat lembut, menyapu rambut hitamnya yang legam. Olympias tengah menatap pemandangan ke arah permukaan sungai. Tidak ada jejak emosi di wajahnya. Karakternya yang tampak pada saat ini merupakan kebalikan dari kepribadiannya yang unik dan nakal sebagai seorang anak kecil. “Sudah lama aku tidak bertemu denganmu hingga bertahun-tahun lamanya. Kau telah berubah,” ucap Jules dari samping. "Apakah benar begitu?" Olympia bertanya. “Apa yang berbeda dariku?” "Kau sangat dewasa dan mandiri." "Aku hanya menunjukkan sisi diriku ini padamu," ucap Olympias sambil tersenyum. “Faktanya, di depan keluargaku, tentu saja aku tidak bersikap seperti ini.” "Keluarga..." Untuk sesaat, Jules tampak terkejut. Olympias pasti telah menyebut anggota Istana Kerajaan sebagai bagian dari keluarganya. Dari nada suaranya, Jules menyimpulkan bahwa Istana Kerajaan merupakan rumah tinggalnya. Jauh didalam hatinya, Olympias sudah membuang jauh-jauh segala memori yang bersinggungan dengan keluarga White. Ada kemungkinan bahwa keluarga White tidak akan lagi menampung kerabat Olympias. "Insiden yang terjadi padamu saat itu telah berhasil diselesaikan," desah Jules. “Kakekmu tahu bahwa keluargamu telah dijebak, dan dia sangat menyesal hingga sampai saat ini.” "Apakah benar begitu?" Olympias tiba-tiba menoleh dan menatap sosok Jules. “Lalu apakah kau sudah tahu siapa yang menjebak keluarga kita pada saat itu? Akankah keadilan dapat ditegakkan bagi para pelakunya?” “Kutukan itu telah dilemparkan oleh seorang Bruja dari Triora,” Jules menjelaskan. “Bruja telah kami tangkap dan kami eksekusi di tempat. Organisasi yang menaungi keberadaan Bruja juga telah dimusnahkan oleh keluarga White, bersamaan dengan klan mereka.” Olympias merasa tidak percaya, “Bruja dari Triora? Seorang Bruja dari Triora akan melakukan perjalanan jauh ke keluarga White hanya untuk menjebak ayahku? Paman Jules, apakah kau percaya ada dalang lain di balik layar? Bahkan orang bodoh pun tidak akan mempercayaimu jika kau bilang tidak ada.”

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.