Bab 774 Mengapa Dia Bersikap Baik Sekali Padanya

Tanya menunduk malu. “Kakekku sangat suka bercocok tanam. Aku belajar banyak tips darinya soal menanam waktu itu.” Alejandro tidak peduli siapa yang mengurus bunga itu. Dia berpikir sejenak dan berkata. “Saat bunganya mekar, aku akan memberitahumu rahasia.” Tiffany bercanda. “Apakah itu berarti aku tidak akan tahu rahasianya kalau bunganya mati?” Alejandro tidak menjawabnya. Dia mengambil gelas dari Jett dan minum. Saat mereka sedang makan,Tiffany tanpa sadar terus saja melirik ke arah pintu. Dia tentu saja khawatir kalau Jackson akan muncul tiba-tiba. Anehnya, dia masih merasa khawatir kalau Jackson akan salah paham tentang hubungannya dengan Alejandro, dan berpikir kalau ada sesuatu diantara mereka… Tiba-tiba, Alejandro berkata. “Jangan melihat ke arah pintu lagi. Jackson tidak akan datang. Dia saat ini ada di Zero Degrees dengan wanita lain.” Tiffany sedikit tertegun. Dia tahu kalau Zero Degree adalah sebuah bar… Dia merasa lega mendengar Jackson tidak akan datang kesini. Pada saat yang sama, dia juga merasa kecewa. Tapi dia masih harus berpura-pura kalau dia tidak peduli, karena takut orang akan bisa melihatnya. “Bagaimana kau tahu soal itu? Apakah memeriksa keberadaan nya?” Alejandro membenarkannya. “Aku tadi khawatir kalau kau akan gugup dan tidak bisa menikmati makananmu, maka aku memeriksa keberadaannya dulu.” Tiffany merasa aneh lagi. Apa tujuan sebenarnya Alejandro mendekatinya? Kenapa dia bersikap sangat baik padanya? Kenapa dia selalu mentraktirnya? Dia pernah menanyakan ini padanya sebelumnya, tapi Alejandro malah berbasa-basi soal itu, dia merasa curiga lagi saat ini. “Kenapa kau sangat baik padaku? Biasanya, pria memiliki tujuan tertentu jika dia baik pada seorang wanita. Melihat statusmu, aku tidak yakin kalau kau adalah tipe pria yang akan jatuh cinta pada wanita yang sudah pernah bertunangan dengan pria lain sebelumnya. Saat kau mendekatiku, aku masih tunangan orang. Jadi kenapa kau tidak memberitahuku penjelasan yang jelas? Kalau tidak, aku takut aku tidak akan bisa makan lagi denganmu di masa depan. Mari saling jujur satu sama lain.” Alejandro menatapnya beberapa saat. Dia tampak tidak terkejut melihat sikap Tiffany yang blak-blakan. “Kalau kau mau mengetahuinya, aku akan memberitahumu. Aku akan jujur padamu. Tapi untuk hal itu, aku rasa kita harus bicara empat mata. Tidakkah kau pikir begitu?” Tiffany menatap pada Jett dan Tanya. Dia merasa itu agak tidak pantas untuk membicarakan ini padanya disaat seperti ini. “Baiklah, jangan mencoba untuk menghindari pertanyaanku lagi…” Saat mereka hampir selesai makan, Jett berdiri dan menjawab telepon diluar kafe. Dia kembali masuk lalu membisikan sesuatu pada Alejandro. Alejandro lalu berkata dengan santai pada Tiffany. “Sepertinya kau harus naik taksi untuk pulang nanti. Aku harus mengurus hal darurat jadi tidak bisa mengantarmu. Aku akan membayar ini dulu. Sampai jumpa.” Tiffany mengucapkan sampai jumpa juga padanya. Lalu Alejandro tiba-tiba berkata. “Aku akan menelponmu nanti.”