NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 773 Antusiasme Alejandro

Tiffany mengelaknya. “Tidak, aku tidak merindukannya. Aku akan pergi makan denganmu. Tapi kali ini, kau lah yang akan mentraktir. Aku hanya pekerja biasa dan miskin. Biaya sewa juga lumayan mahal….” Alejandri tersenyum. “Masuklah ke mobil.” Tanya tidak mengenal Alejandro dan itu membuatnya merasa gugup. Tiffany menyuruhnya duduk dibelakang, dimana Alejandro duduk. Dia pun menjadi semakin gugup. Sementara Tiffany, duduk di samping sopir. Sopir itu bernama Jett. dia pernah bertemu denganya beberapa kali, maka Tiffany menyapanya dengan santai. “Hi! Kita bertemu lagi.” Jett tersenyum dengan sopan dan kembali fokus pada jalanan dan menyetir. Alejandro bukanlah orang yang banyak bicara, dan begitu juga Tiffany dan Tanya. Maka, suasana mobil sangat hening. Akhirnya, Tiffany berkata. “Kemana kita akan pergi makan? Aku ingin kau tahu bahwa aku suka membalas kebaikan orang, aku tidak mau selalu di traktir olehmu. Aku mau mentraktirmu juga sesekali. Jadi, kau jangan membawaku ke restoran mahal karena aku mungkin tidak akan mentraktirmu dengan hal yang sama. Keuangan kita sangat berbeda jauh.” Alejandro tersenyum dan berkata. “Orang kaya tidak pernah peduli soal hal itu. Kau tidak perlu memikirkan juga. Kau akan tahu kemana kita akan pergi karena kau sepertinya sudah pernah kesana beberapa kali sebelumnya.” Itu benar! Mereka akan pergi ke kafe White Water Bay. Saat mereka semakin dekat dengan kafenya, Tiffany mulai merasa kesal. “Alejandro, apakah kau melakukannya dengan sengaja? Kenapa kau membawaku kesini?” Mobilnya diparkir di jalan, Alejandro turun dari mobil dibantu Jett. Dia lalu duduk di kursi roda. “Aku pikir kau suka makanan disini, maka aku mengajakmu kesini. Kau sudah putus dengan Jackson dan kalian tidak punya masalah kan? Lagipula kita disini hanya untuk makan saja. Kenapa kau mempermasalahkannya?” Tiffany tidak tahu harus berkata apa. Itu memang benar kalau dia suka makanan disini. Dia seharusnya tidak perlu repot memikirkan tentang siapa bosnya. Selain itu, hari itu hari senin. Jackson tidak akan ada di kafe. Kecuali, Jackson pulang cepat dan membawa pacarnya untuk makan malam disana. Tanya menarik tangan Tiffany. “Tiffie… kita bisa pergi kalau kau tidak mau makan disini,” Tiffany menatap ke arah Alejandro. Lalu setelah ragu beberapa saat dia berkata, “Tidak apa-apa. Ayo masuk.” Alasan kenapa dia enggan pergi kesana adalah karena dia tidak sengaja bertemu Jackson disana tempo hari, dan dia membawa serta pacarnya kesana. Bahkan Summer juga ada disana. Itu merupakan situasi yang canggung dan tegang baginya. Saat mereka memasuki kafenya, pelanggan lain menoleh pada Alejandro. Mungkin karena dia duduk di kursi roda. Tapi, Alejandro tampak santai dan acuh tak acuh. Dia sepertinya sudah terbiasa dengan hal itu. Meja makan yang sudah dipesan oleh Alejandro berada di lorong dan bukan ruangan privat. Setelah mereka duduk, Jett memberikan menunya pada Tiffany. “Silahkan.” Tiffany dan Tanya memesan dua hidangan. Lalu meberikan menunhya pada Alejandro. Alejandro menunjuk pada dua hidangan dan Jet mengiyakannya. Lalu Jett memesan hidangan pada pelayan. Tiba-tiba, Alejandro bertanya pada Tiffany, “Katakan padaku, tentang bunga dariku? Bunga itu sangat sulit dirawat, dan itu membuatku lelah mengurusnya.” Tiffany tersenyum. “Aku juga tidak tahu cara mengurusnya, maka aku meminta temanku untuk mengurusnya. Jangan khawatir, bunganya masih tumbuh dengan sehat dan tidak akan mati.”

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.