Bab 423
Mata pria itu terlihat lelah. Dia menggeleng pelan.
Valencia segera berkata, "Ayo naik ke atas, tidur dulu sebentar."
Lorenzo mengangguk. "Oke."
Di kejauhan, terdengar suara ramai orang-orang dan Valencia pun menoleh. Tim SAR akhirnya datang.
Eloise terbangun dan turun dari lantai atas. Sambil menggosok-gosok mata, dia bertanya, "Suara ribut apa itu?"
Valencia menoleh dan menjawab, "Tim SAR sudah datang."
Eloise berjalan mendekat, lalu melihat sosok pria yang berdiri di samping Valencia. Langkahnya pun tiba-tiba berhenti. "Siapa ini?"
"Dia ... " Valencia sempat ragu sebelum menjawab, "Dia orang yang menelepon kemarin. Namanya Lorenzo."
"Oh, jadi ini orangnya?" Nada suara Eloise naik, penuh makna. Tatapan yang dia arahkan ke Valencia pun penuh dengan rasa ingin tahu.
Sean, sang asisten, yang sejak tadi sengaja menunggu agak jauh akhirnya datang mendekat. Dia menatap Valencia, lalu menyapanya, "Selamat pagi, Nona Valencia."
Valencia tersenyum sambil mengangguk. "Selamat pagi, Pak Sean."

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda