Bab 2400

Xia Huan adalah anak haram selama bertahun-tahun sampai ibu Xia Xi meninggal. Baru pada saat itulah ibunya berhasil menggantikan posisi ibu Xia Xi, yang secara resmi menjadikannya pewaris kedua keluarga Xia. Meski begitu, dia selalu diejek di masyarakat kelas atas. Baru setelah Xia Xi dirawat di rumah sakit jiwa, dia bisa mengangkat kepalanya tinggi-tinggi. Wajah Xia Huan memerah, tapi dia tiba-tiba tidak tahu harus berkata apa. Zhang Yaer sedikit mengernyit setelah mendengar 'pewaris tertua dari keluarga Xia'. Bagaimanapun, orang itu mewakili skandal masa lalu keluarga Gong. "Sepertinya kau tahu banyak hal, Nyonya Zhang. Bagaimana kalau aku mengundangmu dan Tuan Zhang untuk datang ke rumahku kapan-kapan dan membantuku melihat apakah porselen yang aku beli beberapa waktu lalu itu asli?" Suara Su Zhehan tiba-tiba terdengar. Ekspresi Nyonya Zhang, yang baru saja menyebutkan kata-kata itu, sedikit berubah sebelum dia berkata dengan lemah, "Aku hanya berbicara dengan santai. Jangan pedulikan itu, Tuan Su." "Beberapa hal lebih baik tidak diungkapkan," ucap Su Zhehan dingin. Saat itu, suara lain terdengar. "Kau benar. Ada hal-hal yang tidak boleh kau katakan dengan santai. Tolong katakan itu pada istrimu." Gu Lichen adalah orang yang berbicara. Su Zhehan menatap Gu Lichen dengan dingin. Gu Lichen tersenyum ringan dan menatap matanya. Kedua pria itu saling berhadapan, dan ketegangan tampaknya siap meledak. Meskipun Su Zhehan belum pernah berbicara dengan Gu Lichen, bukan berarti dia tidak mengenal Gu Lichen. Tidak perlu menjadikan Gu Lichen sebagai musuh karena pernyataan ini. Su Zhehan adalah orang pertama yang berhenti bersikap dingin dan berkata dengan tenang, "Aku perlu berbicara dengan istriku, jangan sampai dia mengatakan apa pun yang tidak seharusnya dan menyebabkan kesalahpahaman yang tidak perlu." Setelah mengatakan itu, Su Zhehan memandang Ling Yiran. "Karena istriku salah bicara hari ini, aku akan meminta maaf kepadamu, Nona Ling. Kapan-kapan aku akan mengajakmu dan Tuan Gu makan malam." Su Zhehan mengatakan itu karena kesopanan. Namun, Ling Yiran berkata, "Baiklah, aku akan menunggu undangannya, Tuan Su." Kejutan berkedip di mata Gu Lichen. Lagipula, Ling Yiran tidak pernah menyukai makanan seperti itu, kecuali dia punya alasan lain. Karena itu, Gu Lichen tidak mengatakan apa-apa. Su Zhehan menjawab sebagai tanda terima sebelum berbalik dan pergi bersama Xia Huan. Xia Huan menatap Ling Yiran dengan penuh kebencian sebelum dia pergi. Ling Yiran memandang Gu Lichen dan berkata, "Terima kasih sebelumnya, tetapi mengapa kau ada di sini?" Gu Lichen tersenyum acuh tak acuh. "Kau bisa menanganinya tanpa aku sekarang. Aku punya proyek di kota Rusa, jadi aku terbang ke sini dari luar negeri. Aku di pesta ini karena ada beberapa orang yang perlu aku kenal di sini." "Kalau begitu kau harus kembali bekerja. Aku tidak akan menahanmu," ucap Ling Yiran. Dia akan berjalan menjauh dari Gu Lichen ketika tangannya tiba-tiba meraih pergelangan tangan Ling Yiran. "Jangan ..." Ling Yiran berteriak tanpa sadar dengan sedikit permohonan. Mungkin Gu Lichen sudah lama tidak bertemu dengan Ling Yiran, jadi dia merindukan setiap menit yang bisa dia miliki bersamanya. Dia bahkan tidak ingin dia pergi dari pandangannya! Langkah Ling Yiran berhenti sementara Zhang Yaer menyaksikan dengan tatapan serius di matanya.