NovelRead
Open the NovelRead App to read more wonderful content

Bab 718

"Eh ... " Arman langsung merasa gugup. Dia mengira Marsha akan cemburu lagi. Marsha melempar pandangannya ke arah Arman. Dia memperhatikan pria yang tegang itu, lalu berkata, "Oke, jangan tegang begitu. Aku cuma bercanda." Marsha tidak marah. Marsha hanya ingin mengkritik Arman sedikit. Siapa suruh menjadi pria yang begitu menjengkelkan. "Marsha, jangan seperti itu." Arman tampak tertekan. "Siapa suruh kamu jadi orang menyebalkan. Kita lihat, apa kamu masih berani melakukannya lagi." Marsha mengerutkan hidungnya sedikit, lalu menunjuk ke kamar tidur di seberang Yolanda. "Kalau begitu, aku akan tinggal di sini." "Oke." Arman menahan ekspresi getirnya. Dia bertanya, "Marsha, kapan kamu akan pindah ke sini?" "Hari ini." Marsha bergumam. "Lalu, di mana bajumu? Apa kamu ingin aku mengantarmu pulang untuk mengambilnya?" Arman bertanya. "Nggak usah. Besok aku akan minta Vani mengantarkannya ke sini. Ngomong-ngomong, biarkan dia juga tinggal bersamaku. Kebetulan ada kamar kosong di sebelah," u

Locked chapters

Download the NovelRead App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© NovelRead, All rights reserved

Booksource Technology Limited.