NovelRead
Open the NovelRead App to read more wonderful content

Bab 2265

Teguh adalah seorang master dengan kekuatan Dewa Emas yang sempurna, apalagi di dalam tubuhnya terkandung darah Raja Serigala sang pencipta Alam Ilahi yang tak hentinya berkembang, Jiwa yang tertanam di dalam tubuhnya jelas sangat mengerikan. Sementara dibandingkan dirinya sendiri ... Sekalipun kekuatan yang dimilikinya berada dalam Phoenix Tingkat Ilahi, tetapi raga fisiknya itu sudah terlalu lama dibiarkan kosong. Alasan mengapa dirinya bisa mempertahankan wujud bayangan yang menyerupai Api Phoenix Sejati yang tak pernah redup itu, ialah karena dia mengandalkan kekuatan jiwanya. Namun, akibat berpisah terlalu lama dengan raga fisiknya, tentu saja kekuatan jiwa dalam dirinya akan terus melemah. Apalagi! Sebelum bertarung dengan Teguh, dirinya sudah terlalu banyak menghabiskan kekuatan jiwa untuk mengendalikan penyusup terdahulu itu. Bisa dikatakan, itulah yang menyebabkan kekalahannya sekarang ini. "Haha!" Setelah berpikir jernih, sosok bayangan Phoenix itu mendengus dingin, seraya berkata, "Ternyata meskipun aku sudah lengah, tetap kamu nggak bisa membunuhku." "Kalau begitu, sampai jumpa lagi ya!" Setelah berkata demikian, sosok bayangan Phoenix bergegas masuk ke dalam makam. Namun, detik berikutnya! Tiba-tiba sosok bayangan Phoenix itu merasakan dirinya seakan tertarik dari arah belakang. Kekuatan tarikan itu amat kuat dan tak tertahankan, hingga tidak peduli seberapa kuat dirinya berjuang, dia tetap gagal melarikan diri. Saat kembali berbalik untuk menoleh, wujud jiwa sosok bayangan Phoenix itu terlihat ketakutan, seolah sadar nyawanya berada dalam ancaman. Tepat di belakangnya saat ini, tampak Teguh sedang mengaktifkan teknik menghisap darah untuk meleburkan wujud bayangan Phoenix itu ke dalam tubuhnya. Tepat di saat itu juga. Tanpa adanya keraguan, Teguh langsung menghisap dengan ganas wujud jiwa Phoenix itu. Syut! Seketika sosok bayangan Phoenix itu perlahan menciut layaknya sebuah benang api yang terserap habis oleh Teguh. Benang api ini bukanlah sejenis benang api pada umumnya, melainkan di dalamnya terkandung serangkaian kekuatan Api Phoenix Surgawi yang amat dahsyat dan sama sekali tidak boleh diremehkan. Duar! Detik berikutnya, Teguh merasakan tubuhnya bergetar hebat. Darah serigala yang terkandung dalam tubuhnya itu seakan menyerap esensi kekuatan api. Tak berselang lama, getaran dalam tubuhnya pun terhenti dan keadaan kembali seperti semula. Proses penghisapan pun selesai terlaksanakan. Sosok bayangan Phoenix itu memang sangat berkaitan erat dengan burung Phoenix, sekalipun hanya berwujud bayangan sementara, tetapi keberadaan sosok itu sudah cukup untuk meningkatkan kualitas kemurnian kekuatan darah yang terdapat dalam tubuh Teguh. Bahkan, berkat proses penyerapan tersebut, darah dalam tubuhnya samar-samar menunjukkan tanda peningkatan dan keunggulan yang jauh lebih kuat. Teguh begitu terkejut akan kenyataan ini. Namun, detik berikutnya, Teguh kembali dikejutkan dengan kenyataan yang lebih mengagetkan. Setelah berhasil menyerap sosok bayangan Phoenix tersebut, benih api surgawi yang sebelumnya dia dapatkan dari Rumah Abadi Surga seakan menyatu bersama esensi Api Phoenix Surgawi dan membentuk sebuah nyala api yang baru. Adapaun jenis nyala api semacam ini ... Wujudnya memang terlihat tidak jauh berbeda dari sebelumnya, tetapi tidak dengan tingkatan kekuatan yang terkandung di dalamnya. Apalagi, yang terpenting ialah! Jenis nyala api ini mampu meningkatakan kekuatan abadi. Dengan kata lain, saat Teguh sedang bertarung, dia dapat menyatukan sepenuhnya kekuatan nyala api yang begitu ajaib ini ke dalam teknik dan pergerakan pertarungan, sehingga secara signifikan kekuatan tempur yang ada dalam dirinya akan meningkat. Perlu diketahui, sejak awal pertempuran, Teguh sudah dipastikan akan kalah telak melawan kekuatan nyala api semacam ini. Namun, setelah berhasil menakhlukkan dan mengambil kendali penuh atas sosok bayangan Phoenix, keadaan berbalik dan Teguh berhasil selamat. Bayangkan saja. Apabila kekuatan nyala api ini sampai jatuh ke tangan orang lain, sungguh betapa mengerikannya situasi itu. Apabila kekuatan nyala api dipadukan dengan pergerakan kilat, sudah bisa dipastikan serangan dahsyat itu tidak hanya mematikan serangan lawan, tetapi juga akan melumpuhkan pihak lawan dalam sekali serangan. Tak berselang lama. Setelah bersatu sepenuhnya dengan Api Phoenix Sejati, Teguh seketka meluncur dan bergegas menyergap masuk ke dalam makam. Akan tetapi, makam ini terdapat sebuah rahasia yang tak terduga. Setelah menyusuri keadaan di dalamnya, kehadiran Teguh seketika mengaktifkan sebuah mesin perangkat yang terdapat di area pusat, dan membukakan sebuah pintu masuk menuju istana bawah tanah yang tersembunyi di dalam makam. "Di sinilah tempatnya!" Tanpa pikir panjang, Teguh langsung melompat masuk. Setelah berada di dalamnya, Teguh dapat merasakan hatinya berdegup kencang. Apalagi, setelah dihadapkan dengan barisan para mumi yang terbaring di kedua sisi di dalam istana. Para mumi itu terlihat dibalut dengan kain putih dari atas kepala hingga ujung kaki. Tak hanya itu! Saat Teguh memperhatikan mereka, tiba-tiba mereka mulai bergerak! Para mumi itu seketika bangkit dari atas tanah dan langsung merobek kain yang terbalut pada tubuh, menampakkan wujud mereka yang sesungguhnya, manusia hidup. Ternyata! Mereka adalah para budak yang sebelumnya berakhir diperbudak oleh sosok bayangan Phoenix. Jumlah mereka begitu banyak, bahkan mencapai ratusan.

© NovelRead, All rights reserved

Booksource Technology Limited.