Bab 2257
Namun, hasilnya sangat jelas.
Bum!
Dengan satu pukulan santai dari Teguh, kekuatan yang dilepaskan sudah melampaui batas Dewa Emas. Kemudian mengubah banyak anggota Klan Naga Petir Kosmik menjadi tak berwujud.
"Kuat sekali."
"Kawan-Kawan, ikuti aku susun formasi. Kita harus membunuhnya!"
"Bunuh, bunuh, bunuh ..."
"Bunuh dia!"
Para master dari faksi Raja Naga tidak menyerah. Mereka menyusun formasi besar dan menjebak Teguh di dalamnya, lalu segera melancarkan serangan dahsyat.
"Siapa pun yang berani menghalangiku akan mati!"
Teguh berbicara untuk pertama kalinya, tetapi suaranya terdengar sangat asing.
Tidak hanya sangat serak, tetapi juga mengandung niat membunuh sedingin es, hingga membuat anggota Klan Naga Petir Kosmik gemetar ketakutan.
Sayangnya, mereka tidak punya jalan keluar.
"Habisi dia!"
Akhirnya, mereka mengumpulkan semua kekuatan masing-masing dan melancarkan serangan terkuat mereka pada Teguh.
Sayangnya, ternyata mereka masih terlalu meremehkan kekuatan Teguh.
Duar!
Teguh melepaskan satu pukulan, dan menyebabkan bayangan tinju memenuhi ruangan.
Duar!
Dalam sekejap, angin tinju yang kuat menghancurkan formasi itu hingga berkeping-keping.
Para master Klan Naga Petir Kosmik dari faksi Raja Naga seketika terlempar keluar.
Ada yang terjatuh di udara!
Ada yang langsung hancur dan lenyap!
Situasinya sangat mengerikan.
Angin tinju itu sangat dahsyat.
Beberapa saat kemudian, semuanya menjadi tenang. Para master dari faksi Raja Naga yang baru saja bertarung, kini tewas tak bersisa.
Teguh tak berhenti walau telah berhasil membantai para master tersebut.
Sesaat kemudian, dia mengincar lebih banyak orang. Termasuk para tetua dan prajurit elite di bawah komando Raja Naga yang datang setelah mendengar keributan.
Swooosh!
Dalam waktu singkat, mata Teguh yang berwarna merah darah berputar. Dia membunuh semua di tempat.
"Saudara Teguh!"
Hati Bulan dilanda kepanikan. Dia berteriak lantang, berusaha menyadarkan Teguh. Sementara tangannya ikut melancarkan serangan kuat.
Namun, tampaknya Teguh tidak mendengar. Dia terus bertindak semaunya.
Brak!
Sedetik kemudian, keduanya bertabrakan. Bulan terlempar ke belakang hingga muntah darah di udara, dia jelas terluka parah.
Tak lama setelah itu.
Teguh melangkah maju, melompat ratusan meter dalam waktu singkat, lalu menyerbu semua master di tempat kejadian.
Di saat yang sama, auranya melonjak tajam. Dia melancarkan serangan dahsyat, berniat memusnahkan semua yang dilihatnya di sana.
"Gawat!"
Bulan ketakutan, dia berteriak keras, "Lari, lari, cepat!"
Para master di sekitar seolah tersadar dari mimpi buruk dan bersiap untuk melarikan diri.
Hanya saja.
Wuung!
Di bawah tekanan kuat Teguh, semua master tertindas hingga tidak bisa bergerak, bahkan berdiri pun sulit.
"Selesai sudah ..."
"Nggak mati di tangan Tiga Raja Naga, malah mati di tangan orang kita sendiri ..."
Hati Bulan dipenuhi keputusasaan.
"Kakak!"
Di momen kritis ini, Yean tiba-tiba melompat ke depan. "Cepat hentikan dia!"
"Beri aku tiga menit, aku bisa membuatnya tenang."
"Ya!"
Bulan tahu dia tidak boleh ragu. Dia segera mengaktifkan mode pertempuran dan memaksakan diri untuk melawan.
Namun ...
Bulan sangat kelelahan pasca melakukan pertempuran besar.
Terlebih lagi, Teguh sangat kuat saat ini.
Setiap gerakannya melepaskan kekuatan yang luar biasa, membuat Bulan terus terpental mundur.
Belum sampai satu menit, Bulan sudah tidak bisa bertahan lagi.
"Jangan-jangan ..."
"Apa benar suratan takdir yang mengatakan bahwa Klan Naga Petir Kosmik kita akan musnah?"
Bulan makin tak berdaya.
Sebab, dia tidak memiliki kekuatan lagi untuk terus bertarung.
Sementara Teguh datang bagaikan iblis ilahi yang siap membunuh.
Melihat Teguh akan menerobos masuk ke kerumunan dan melakukan pembantaian besar-besaran.
Seketika ...
Bum!
Sebuah energi yang kuat turun dari langit dan menghalangi jalan Teguh.