NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 223

"Dia sangat luar biasa!" "Aku sama sekali nggak bisa bicara di depannya, tapi dia justru bisa cerewet sekali dan mengobrol banyak denganku." "Aku sangat kagum padanya." Wulan berkata dengan penuh harapan, "Andai suatu hari nanti, aku juga bisa seperti dia, bisa berbicara dengan orang lain." Kakek menenangkannya. [Pasti bisa.] Wulan merasa duduk agak lelah. Dia pun langsung rebah di tempat tidur, kedua tangannya menyangga pipi mungilnya, menatap kedua boneka itu, dan bertanya, "Kalian belakangan ini bagaimana?" "Sebelumnya kudengar kondisi kesehatan Nenek kurang baik. Aku sangat khawatir pada kalian." Suara Nenek mengandung kasih sayang yang mendalam. [Sebelum kamu datang menemui Nenek, Nenek sering banget keluar masuk rumah sakit, belum pernah benar-benar pulih.] [Kemudian setelah Nenek dengar kamu datang menemui Nenek, Nenek mulai membaik.] [Waktu itu Nenek pergi ke rumah Jimmy, memastikan bahwa Jimmy sangat menyayangimu, memperlakukan kamu seperti anak kandungnya sendiri ... ] [Nenek

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.