NovelRead
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 171

"Hmm?" Sigit bertanya dengan pikiran melayang. Jenny juga menyadari perubahan sikap Sigit belakangan ini, bahkan samar-samar bisa merasakan bahwa Sigit perlahan ingin menjauh darinya. Sampai keduanya kembali seperti tidak saling kenal. Tapi dia belum mendapatkan cukup banyak uang dari Sigit, tentu saja dia tidak mungkin membiarkan hal itu terjadi. Jenny harus membuat Sigit mengurungkan niat untuk meninggalkannya. Dengan suara yang penuh perasaan, dia berkata, "Waktu kita kuliah dulu, taman ini sudah ada, ya." Teringat kembali pada masa-masa remaja yang naif, batu besar yang selama ini membebani hati Sigit, seakan-akan terangkat begitu saja saat ini. Sigit tersenyum tipis. "Benar, waktu itu kita masih mahasiswa miskin, tidak punya uang untuk pergi bermain, jadi sering jalan-jalan ke taman." Melihat Sigit mau menanggapi, Jenny melanjutkan, "Setiap kali kita berdua berjalan berdampingan, mereka selalu menggoda." "Katanya kita berdua pasangan yang serasi, sudah seharusnya bersama." "Mereka

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© NovelRead, hak cipta dilindungi Undang-undang

Booksource Technology Limited.