Bab 109
Jimmy melanjutkan, "Aku ada rencana kontrak kamu ke perusahaan komik milikku, jadi urusan promosi dan publikasi nanti kamu nggak perlu repot."
"Kamu tinggal fokus menggambar karya-karyamu," tambahnya.
Beberapa hari ini aku memang sangat sibuk.
Selain menggambar, aku juga harus mewarnai semua sketsa yang sudah selesai.
Begitu semua itu beres, waktu yang tersisa pun aku gunakan untuk memikirkan cara agar karyaku bisa dikenal lebih luas.
Rencanaku semula adalah menyisihkan beberapa jam setiap hari untuk belajar teknik promosi.
Namun, Jimmy telah membantuku menghemat waktu itu.
Aku sangat bersemangat. "Terima kasih."
"Annika." Jimmy tidak langsung menjawab, hanya menatap mataku. "Kamu nggak perlu sungkan sama aku."
...
Jenny duduk di kamar, semakin dipikir semakin tidak rela.
Dia masih ingin mengambil kembali liontin panjang umur yang sudah diberikan pada Sandi.
Awalnya, dia berniat menunggu Sigit datang ke kamarnya, lalu membicarakan hal itu. Namun, sampai pukul setengah sebelas malam ...

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda