Bab 805
Hal ini sebenarnya adalah operasi sehari-hari mereka.
Mereka akan terus mengancam, mengintimidasi dan mengganggu setiap harinya sampai orang-orang membayar kembali uangnya.
Saat ini, Surya berkata pada Wisnu, "Ayo pergi. Kita harus tetap hidup dan menyelesaikan segala masalah. Hadapi saja dengan berani."
"Bolehkah aku bertanya? Apa pekerjaanmu, Kak?" tanya istrinya Wisnu dengan hati-hati.
Surya menjawab dengan tenang, "Kamu nggak perlu tahu. Kamu hanya perlu tahu kalau masalah kecilmu ini nggak ada apa-apanya di hadapanku."
Melihat betapa percaya dirinya Surya, Wisnu dan istrinya tampak mulai sedikit yakin. Mereka mengangguk dengan penuh semangat.
Surya memberi isyarat agar mereka mengikutinya ke tempat parkir Pulau Aora.
Kemudian, mereka masuk ke mobil Surya, lalu melaju menuju kota.
Tak lama kemudian, di bawah arahan Wisnu, Surya berhenti di depan pintu sebuah bank.
Mereka turun dari mobil, lalu Surya memimpin untuk berjalan masuk ke dalam bank.
Wisnu dan istrinya yang membawa anak m

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda