Bab 1115
"Aku siap kapan pun," jawab Surya acuh tak acuh sambil merokok.
Monza melirik ke belakang melalui spion, merasa sangat iri.
Mereka selalu bersikap penuh hormat dan berhati-hati di hadapan Stav.
Bahkan saat Brodi masih ada pun, situasinya selalu seperti itu.
Jangankan lagi merokok di dalam mobil Stav, mereka juga harus memperhatikan nada bicara mereka saat bicara dengan Stav.
Hanya saja, kepala departemen yang baru datang ini bisa merokok kapan saja dan di mana saja. Dia bisa berbicara dengan santai, seolah tidak peduli dengan apa pun.
Namun, Stav tampak tidak mempermasalahkan hal ini. Dia selalu bersikap ramah pada Surya.
Namun, saat Monza memikirkan pencapaian Surya, yang sudah menorehkan berbagai macam prestasi yang mencengangkan meski baru beberapa hari berada di sini, Surya memang hebat.
Monza hanya bisa menahan rasa irinya.
Stav melanjutkan, "Kamu baru saja datang ke sini, jadi kamu mungkin belum mengerti. Sekarang aku akan menjelaskannya secara lebih detail supaya kamu bisa memah

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda