Bab 692

Finn mengarahkan pandangannya pada aura feminin yang mengelilingi Grayson. Finn mau tidak mau memuntahkan teh yang baru saja diminum. "Sejak kapan kau menyukai gaya seperti itu, Tuan Grey?" Finn bertanya saat merinding di sekujur tubuhnya. “Apa aku cantik, Finn?” Grayson memberi Finn tatapan genit. Finn menelan ludah dan mengangguk. "Sangat cantik." Grayson bertanya, "Apa kau menyukaiku seperti ini?" Finn hendak menggelengkan kepalanya, tetapi akhirnya mengangguk karena dia tidak ingin Grayson merasa kecewa. Grayson bertepuk tangan. “Kau sangat menyukainya, bukan? Itu hebat. Kau akan pindah kerja mulai besok dan seterusnya." Finn ternganga. Grayson tersesat di dunianya. “Aku bisa membayangkanmu dalam pakaian feminin—lembut, tapi dengan kekuatan halus di baliknya. Aku kira kau akan menyaingi Angeline Severe. Belum lagi Presiden pernah menciummu sebelumnya ketika kau masih muda, yang berarti dia tidak akan menganggapmu menjijikkan. Ditambah lagi, kau tidak akan pernah jatuh hati pada Presiden. Ini adalah ide yang luar biasa." Finn akhirnya memahami arti di balik kata-kata Grayson dan dengan enggan setuju karena dia juga ingin membantu meringankan beban Presiden meskipun dia tidak suka melakukan hal itu. Untuk menguji rencananya, Grayson menarik Finn menjadi penata rias Asia Besar. “Diana, aku ingin kau mengubah Finn menjadi seksi, tetapi dengan sedikit kepolosan.” Diana mengerutkan kening. Seksi, tetapi juga polos? Jarang seorang wanita memiliki kedua karakter yang berlawanan, kecuali wanita itu adalah seorang aktris. “Aku akan mencoba yang terbaik.” Grayson tidak bisa menahan diri untuk tidak melongo saat dia menatap Finn Gallagher yang tampan sekarang berubah menjadi cantik yang menakjubkan. “Kau akan membuatku menjadi gay, Finn.” Grayson menghela napas. Finn menatap pantulan dirinya di cermin dan menarik poninya sebelum menatap Grayson. “Kau akan menjadi fosil sebagai manusia lajang kalau kau tidak segera berkencan. Menggoda gadis adalah keterampilan bertahan hidup dasar pria. Kecuali kau tidak tahu caranya?" Grayson menjawab, “Hentikan omong kosongmu. Aku tidak sabar untuk melihat reaksi Presiden ketika dia melihatmu." Kemudian, Grayson menyeret Finn ke kantor Presiden dengan penuh semangat. Melihat Finn, ekspresi Storm dan Tempest langsung berubah menjadi buruk. Dadanya terlalu besar. Finn membungkam keduanya. "Bagaimana aku bisa layak menjadi kekasih Presiden tanpa punya tubuh untuk disombongkan?" Tempest dan Storm mengangguk sebagai jawaban. "Ya, tentu. Semoga berhasil." "Berhati-hatilah." Sesampai di depan pintu, Finn mulai menjadi cemas. “Apa kau yakin ini akan berhasil?” Tiga pria yang lebih tua mengiriminya tendangan ke depan sebagai tanggapan. "Masuklah." Dengan keras, Finn mendarat di meja kantor Presiden. Jay mengangkat matanya untuk menatap Finn dan terkejut. “Bleurgh!” Finn merasa bersalah dan menunjuk ke tiga pria di luar pintu. Itu adalah ide mereka yang mengerikan. Melihat rencananya menjadi bumerang, Grayson masuk ke ruangan dengan ekspresi pucat. Dia berbicara dengan ketakutan, "Aku akan mengatur sesuatu untukmu lagi, Tuan Presiden."