Bab 314

“Selain itu, intranet perusahaan dibagikan ke kantor manajemen tingkat menengah… Kalau aku tidak salah, ada pengkhianat di departemen keamanan cyber perusahaanmu…” George tampak tenang. Ketika Rose menutupi layar untuk berbalik dan menatapnya, George mendengarnya mendesah pelan. Jelas ia sudah mengetahui penyebab kematian Severe Enterprise. “Kau tahu apa yang kau lakukan.” George dengan tenang memujinya. Rose tidak mengucapkan sepatah kata pun dan diam-diam menunggu kalimat berikutnya. Tetapi, George tidak memiliki kepercayaan yang cukup padanya dan hanya berkata dengan acuh, "Perusahaan Bell Enterprise dan Kota Pemerintahan bersaing dalam ruang lingkup bisnis. Ini menyebabkan persaingan sengit antara kedua perusahaan. Di masa lalu, ketika Kakek Severe masih ada, Bell Enterprise tidak berani melawan kami dengan berani karena prestise orang tua itu. Tapi setelah Kakek Severe jatuh sakit, Bell Enterprise tanpa terkendali telah merebut banyak pelanggan dari Severe Enterprise.” George berbicara sampai titik ini dan menghentikan kata-katanya. Mata Rose berbinar karena murka. Ia berkata sambil diliputi api, "Metode Bell Enterprise yang menggunakan peretas untuk mencuri rahasia Severe Enterprise benar-benar tidak bisa diterima." George menjawab, “Dunia bisnis seperti medan perang. Severe Enterprise berhasil disalip oleh Bell Enterprise karena kelemahan kami sendiri.” Rose menekan amarahnya. Bell Enterprise akan membayar hutangnya, dan ia akan membuat mereka membayar banyak. Tetapi, ini belum waktunya. "Tuan Severe, saatnya kita bangkit sekarang. Kita harus mencari peluang untuk mendapatkan untung paling banyak dengan biaya terendah… Aku ingin tahu apa kau punya ide?” George memikirkannya dan berkata, “Industri elektronik membutuhkan bakat-bakat berteknologi tinggi, tetapi Severe Enterprise saat ini berada dalam keadaan bobrok. Tidak ada modal bagi kami untuk mendapatkan bakat baru dan kami tidak bisa mempertahankan bakat yang ada dengan bayaran tinggi." Rose menyarankan. “Bagaimana dengan industri film dan televisi? Kalau kau membuat film berbiaya rendah, itu bisa mencapai keuntungan sensasional yang maksimal. Ketika saatnya tiba, reputasi Severe Enterprise akan kembali. Keuntungan dari film dan televisi sama sekali tidak kecil. Pernahkah kau berpikir untuk melakukannya?” George menjawab, "Aku sudah memikirkannya. Tapi skenario populer sulit didapat. Apalagi, bintang top saat ini dimonopoli oleh Ares Enterprise dan Bell Enterprise. Menggunakan skenario yang tidak populer dan pendatang baru terlalu berisiko, dan aku tidak berani mengambil risiko." Rose membalas, "Tuan Severe, kau tidak bisa membuat telur dadar tanpa memecahkan beberapa telur." George adalah seseorang dengan kepribadian yang berhati-hati dan tidak memiliki jiwa petualang. Proposal Rose menjeratnya. “Aku harus mempertimbangkannya.” Rose tidak bisa membujuknya dan ia tiba-tiba teringat yang dikatakan Kakek padanya. "Tuan Severe, Severe, dan Ares adalah keluarga. Sekarang Severe Enterprise berada dalam situasi yang sulit, kenapa kau tidak meminta bantuan dari Ares Enterprise? Tentunya Ares Enterprise akan membantu ..." Mata George berubah gelap dan galak. “Apa menurutmu aku tidak pernah meminta bantuan keluarga Ares? Ares Films saat ini adalah perusahaan terbesar dan paling berpengaruh di negara ini. Tapi saat ini ditangani oleh anak kedua Ares, Jacob Ares. Kami berteman beberapa tahun yang lalu, tetapi sikapnya terhadapku berubah setelah kejatuhan Severe Enterprise…” Rose mengepalkan tinjunya karena marah. "Tuan Severe, kalau kau tidak bisa memintanya dengan baik, maka gunakanlah kekerasan." George menatap Rose. Kau punya ide? Rose melanjutkan, "Tuan Severe, ketika para gembala bertengkar, serigala yang menguasai permainan yang menang." “Dan siapa para gembala itu?” George bertanya. Rose mengulurkan telapak tangannya, terlihat seperti bertekad untuk menang. “Ini bisa menjadi pertempuran antara Ares dan Bell, atau perang batin antara keluarga Ares dan Bell. Selama kita bisa melumpuhkan industri film mereka, Severe Enterprise akan menemukan jalan keluar dari kesulitan ini." George benar-benar bingung. 'Ange tidak hanya pintar, tetapi ia juga memiliki keberanian yang kuat. Ia berani menantang keluarga Ares dan Bell?’ Kemudian, George mengeluarkan sebuah kartu dari dompetnya dan melemparkannya ke arah Rose. “Kalau begitu, kau harus pergi ke Kota Pemerintahan. Uang di kartu itu tidaklah banyak. Sandinya ulang tahun gadis kecilku, zl0919." Rose memegang kartu JPMorgan dan tersenyum cerah. "Baik." Setelah Rose pergi, George memperhatikan punggung Rose yang perlahan-lahan menghilang dari koridor. Pemuda itu tampak lemah, tapi 'ia' memancarkan kemauan yang kuat. George merasa jantungnya bergelombang dan kartu nama yang dipegangnya terasa panas. Ia perlahan mengulurkan tinjunya dan membalikkan kartu nama Rose ke sisi lain. Saat melihat nama 'Ange Lin', ada air mata samar menggenang di dasar matanya. Angeline!