Bab 313

Mata Rose bersinar terang bagai bintang, matanya membara dengan keyakinan yang tak tergoyahkan. “Tidak, kau harus mempekerjakanku.” Mata George merah, dan pupil merahnya menunjukkan amarah. "Ange Lin, aku tidak peduli siapa kau. Dan aku tidak ingin tahu siapa yang menyuruhmu datang ke sini, pergilah!" Rose menghela napas tak berdaya. Tampaknya nama 'Ange Lin' itu tidak bagus. Ayahnya curiga motif Rose untuk mendekatinya tidak murni. Ia harus menemukan cara untuk menghilangkan ketakutan ayahnya. Karena itu, ia mulai membuat gerakan aneh. Ia menarik tangan George dan melingkarkan jari tengahnya. Kemudian, ia membungkus keempat jarinya yang lain dengan tangan rampingnya dan hanya membiarkan ujung jarinya yang terbuka. Itu adalah permainan menebak di mana jari tengah yang ia dan ayahnya biasa mainkan ketika ia masih muda. Mata George membelalak bingung saat ia menatap Rose! Rose menatapnya dengan sungguh-sungguh. “Severe Enterprise berada di ambang kebangkrutan dan telah jatuh ke titik terendah. Apa kau takut menambahkan satu musuh lagi ke daftar?” George mendorong kacamatanya yang berbingkai emas ke pangkal hidung. Rasa merinding yang diberikan Rose padanya masih belum hilang. "Benar sekali. Lalu, apa yang kau lakukan di sini?” "Untuk menyelamatkan Severe Enterprise," kata Rose seolah-olah ia sedang bersumpah. Ekspresi Rose menunjukkan kesungguhan yang belum pernah ia tunjukan sebelumnya. “Percayalah padaku.” George memandang Ange dengan curiga. 'Ange’ terlihat sangat teliti dan serius. Terdengar suara langkah kaki di atas. George melepaskan tangan Rose dan merasa bingung. “Aku tahu para peretas memiliki keterampilan yang luar biasa. Tapi, keluarga Severe sudah terlilit hutang. Kami tidak mampu membayar gajimu." Rose menyatakan, "Aku tidak menginginkan gaji." "Kalau begitu, aku tidak mengerti kenapa kau ingin masuk ke Severe Enterprise." Rose menjawab, “Kalau aku bisa menyelamatkan Severe Enterprise, maka nama Ange Lin akan menulis halaman baru dalam sejarah peretasan. Aku ingin ketenaran dan kau menginginkan keuntungan. Kita berdua akan mendapatkan apa yang kita inginkan. Jadi, Tuan Severe, apa kau ingin bekerja sama denganku?” George berdiri dan mengulurkan tangan pada Rose. “Aku tidak punya pilihan selain menerima tawaranmu.” Rose tersenyum cerah pada George. “Aku harap kita akan bekerja sama dengan baik.” Keesokan harinya, Rose, yang menyamar sebagai anak laki-laki, dibawa ke perusahaan George. Sebagian besar staf telah dipecat dan hanya kepala divisi perusahaan besar yang ditahan sampai akhir. Ketika mereka melihat ketua membawa personel baru, mereka menunjukkan ekspresi heran. “Apa kau ingin aku memperkenalkan mereka padamu?” George berhenti tiba-tiba dan berbalik untuk bertanya pada Rose. Sebagian besar kepala yang bertahan dengan Severe Enterprise hingga akhir adalah karyawan tertua perusahaan. Rose sudah sangat akrab dengan mereka. “Tidak perlu.” Rose menggelengkan kepalanya. George sedikit terkejut, tetapi senyuman penuh pengertian memenuhi matanya. Ia membawa Rose ke ruang komputer dan Rose segera duduk untuk mulai bekerja. George duduk di kursi putar tinggi di depan Rose, mengawasinya dengan tenang. Ia bertanya-tanya apa ia bisa menguraikan intranet Severe Enterprise? Rose melihat ke monitor saat ujung jarinya yang ramping ditempatkan di atas keyboard. Ia menekan mouse dengan cepat saat melaporkan temuan mengejutkannya pada George. “Tujuh tahun lalu, intranet Severe Enterprise diretas oleh peretas bernama 'Tidak bersalah'. Diasumsikan 'Tidak Bersalah' ini telah menyita semua informasi rahasia Severe Enterprise ... Dan pasti telah mencuri sumber bisnis Severe Enterprise."