Bab 574

"Ayo. Ayo kita makan malam dulu," ucap Bai Tingxin. Segera setelah Qin Lianyi mendengar bahwa ada makanan, dia segera bangkit. Salah satu keuntungan berpacaran dengan Bai Tingxin adalah Qin Lianyi bisa makan banyak hal yang sebelumnya tidak bisa dia makan. Begitu keluar dari bioskop, Bai Tingxin mengajak Qin Lianyi ke restoran terkenal. Qin Lianyi hanya pernah melihat restoran di majalah Gourmet sebelumnya dan tidak pernah mempunyai kesempatan untuk makan di sana. Namun, setelah berkencan dengan Bai Tingxin, mereka makan di sana beberapa kali. Makanan di restoran ini cocok dengan selera Qin Lianyi. Saat memasuki restoran, Bai Tingxin meminta ruangan pribadi. Qin Lianyi duduk di ruangan pribadi dan mengabaikan poster Gao Jingshan yang dia dapatkan hari itu. Sebagai gantinya, dia melihat-lihat ponselnya. Tidak lama kemudian, wajah Qin Lianyi mengeluarkan ekspresi mengerikan. "Apa ada masalah?" tanya Bai Tingxin. Qin Lianyi berkata dengan marah, "Orang-orang ini bertindak terlalu jauh. Apakah mereka tahu yang sebenarnya? Memang benar bahwa kau hanya membutuhkan satu mulut untuk membuat rumor sementara menyangkalnya membutuhkan usaha yang besar." Bai Tingxin mengambil ponsel Qin Lianyi dari tangannya dan melihatnya. Sebuah video sedang diputar di layar ponsel Qin Lianyi. Itu adalah video konflik Ling Yiran dan Ling Luoyin. Dari sudut pandang video itu, sepertinya Ling Yiran sengaja mendorong Ling Luoyin menjauh. Dilengkapi dengan penampilan Ling Luoyin yang menyedihkan, itu membuat banyak penonton memihaknya; mereka menuduh Ling Yiran "jahat" dan "pendendam". Sementara beberapa penggemar Ling Luoyin menambah buruk situasi yang sudah buruk, beberapa penggemar bahkan mengungkap pemenjaraan Ling Yiran, menuduhnya sebagai pembunuh. Beberapa orang bahkan percaya bahwa Ling Yiran adalah wanita lain yang telah melangkah masuk diantara hubungan Gu Lichen dan Ling Luoyin. Kalau tidak, mengapa Gu Lichen lebih peduli tentang Ling Yiran daripada pacarnya? "Yinyin sangat tidak beruntung memiliki kakak perempuan seperti itu." "Apakah dia masih ingin menjadi pacar putra mahkota setelah dipenjara? Dia pasti gila karena haus kekuasaan itu!" "Jangan menangis, Yinyin!" Qin Lianyi hampir muntah setelah membaca semua orang menghibur Ling Luoyin dan memfitnah Ling Yiran. Dia tahu bahwa seseorang akan mempublikasikan konflik tersebut di internet, tetapi dia tidak menyangka hal itu akan terjadi secepat itu. Belum lagi, celaan terhadap sahabatnya begitu luar biasa. Dia tidak percaya bahwa banyak orang yang memperburuk situasi yang sudah buruk. Si brengsek Ling Luoyin itu. Mungkinkah dia sengaja menyewa pelaku spam online untuk menghancurkan Yiran dengan menggiring opini publik? Qin Lianyi menebak kemungkinan itu, dan semakin dia memikirkannya, semakin besar kemungkinannya. "Si brengsek Ling Luoyin itu sengaja mencoba membuat hidup Yiran sengsara. Apa yang Yiran lakukan padanya? Yiran tidak mungkin lebih beruntung memiliki adik perempuan seperti dia," ucap Qin Lianyi dengan marah. Pada saat makanan tiba, Qin Lianyi telah kehilangan nafsu makannya. "Yakinlah bahwa temanmu tidak akan mengalami kerugian apa-apa. Ling Luoyin tidak akan bisa bersombong terlalu lama, ucap Bai Tingxin dengan tenang. Qin Lianyi tercengang. "Maksudmu apa?" "Temanmu mempunyai Yi Jinli untuk melindunginya. Apa yang harus kau khawatirkan? Sedangkan Ling Luoyin ..." Bai Tingxin tersenyum penuh arti. "Mungkin tidak lama lagi dia akan turun tahta sebagai pacar Gu Lichen." Qin Lianyi segera bersemangat ketika Bai Tingxin mengatakan ini. "Apakah maksudmu Gu Lichen akan putus dengannya?" "Itu hanya spekulasi," jawab Bai Tingxin. "Lalu, jelaskan mengapa kau berpikir seperti itu," ucap Qin Lianyi dengan pikiran terbuka.