Bab 553

Seiring berlalunya waktu, bekas luka yang mengerikan itu menjadi lebih pudar dan pudar, tetapi luka itu tetap ada di sana. Dengan teknologi saat ini, Yi Jinli dapat dengan mudah memilih untuk menghilangkan bekas luka dengan metode teknologi tinggi, tetapi Yi Jinli tidak pernah melakukannya. Seolah-olah luka itu mengingatkan dirinya akan sesuatu. Jika sumber ketidakpercayaan dirinya terhadap hubungan adalah ibunya, bagaimana dengan Ling Yiran? Dia juga orang yang tidak percaya diri. Karena pengkhianatan Xiao Ziqi, sampai Ling Yiran takut pada cinta. Dia pernah berpikir dia mungkin akan hidup sendiri selama sisa hidupnya. Sekarang, Yi Jinli lah yang memberinya rasa aman dan membuatnya ingin mencintai seseorang lagi. "Ada apa? Kenapa kau menatapku seperti itu?" Yi Jinli mendongak tepat pada waktunya untuk melihat mata Ling Yiran yang berbentuk oval. Cara Ling Yiran memandang Yi Jinli adalah dengan kesedihan bercampur dengan kasih sayang dan rasa kasihan, serta emosi lain yang tidak bisa Yi Jinli mengerti. Ling Yiran tiba-tiba tersadar dan menggelengkan kepalanya. "Tidak ada. Aku baru menyadari bahwa aku sangat mencintaimu." Saat Ling Yiran berbicara, dia membungkuk dengan lembut dan meletakkan tangannya di leher Yi Jinli. "Aku akan baik padamu, Jin. Aku akan selalu baik padamu." Jika Yi Jinli kurang merasa aman, Ling Yiran akan memberinya rasa aman. Rasanya seperti dua orang menghangatkan diri. Tidak hanya Ling Yiran mendapatkan kehangatan dari Yi Jinli, tetapi Yi Jinli juga ingin menyebarkan kehangatannya kepada Ling Yiran. Tubuh Yi Jinli bergidik sedikit sementara matanya yang gelap menatap Ling Yiran dengan perasaan kagum. Lalu, senyuman perlahan muncul dari sudut mulutnya. Bibir tipisnya terbuka, berkata, "Kalau begitu, semua sudah beres." ... Ling Yiran diantar oleh Yi Jinli ke restoran kecil dengan menggunakan Bentley, yang menarik perhatian dari staf yang ada di sana. Namun, karena Yi Jinli pernah kesini sebelumnya, semua staf tahu bahwa Ling Yiran telah berpacaran dengan orang kaya. Namun, mereka tidak tahu bahwa pacarnya yang kaya itu sebenarnya adalah Yi Jinli, penguasa lokal kota Shen. Ketika Ling Yiran melihat Zhuo Qianyun, dia hanya bisa melihat bahwa Zhuo Qianyun tampak lelah dan memiliki lingkaran hitam samar di bawah matanya. Jelas sekali bahwa dia tidak tidur dengan nyenyak. "Kau tidak beristirahat dengan nyenyak tadi malam, Kak Zhuo? Apakah karena Ye Wenming?" Ling Yiran bertanya dengan berbisik. Zhuo Qianyun tersenyum pahit. "Sedikit. Aku bersembunyi darinya sejak keluar dari penjara. Aku takut ditemukan olehnya, dan aku takut kedamaian yang kumiliki sekarang akan hancur." Namun, yang paling ditakutinya adalah Ye Wenming akan mengambil Lil Yan darinya. Meskipun Lil Yan tidak pernah menjadi anak yang dia inginkan, ada kemungkinan ... Dia akan melakukan hal itu. Lagipula, yang paling diinginkan pria itu adalah melihat Zhuo Qianyun kesakitan. "Meskipun Ye Wenming sekarang di Kota Shen, kota ini terlalu besar baginya untuk bertemu denganmu," ucap Ling Yiran. "Aku berharap begitu." Zhuo Qianyun berharap. Dia hanya ingin melindungi restoran kecil dan putranya agar dia tumbuh dengan selamat. Setelah semua yang Zhuo Qianyun lalui, dia menyadari bahwa kedamaian adalah berkah. Sedangkan Yiran ... Zhuo Qianyun memandang Ling Yiran, ingin berbicara. Namun, dia berhenti dan berpikir dua kali. Dia tidak yakin apakah itu berkah atau kutukan bahwa Yiran berkencan dengan Yi Jinli. Meski banyak wanita yang mengincar pria seperti Yi Jinli, berapa banyak wanita yang berani mencintainya? Bahkan jika Yi Jinli lebih menyukai Yiran sekarang, bagaimana dengan masa depan? Berapa banyak orang yang sanggup membiarkan pria seperti dia berpaling dari mereka?