Bab 543

Ling Yiran memperhatikan si kecil terdiam dan membuat isyarat lagi. Si kecil mengulurkan tangannya dengan alat bantu dengar di telapak tangannya, atau tepatnya, bagian dari alat bantu dengar yang seharusnya dipasang di telinga luar. 'Lil Yan kehilangan alat bantu pendengarannya?' fikir Ling Yiran. Dia mulai berkomunikasi dengan Lil Yan dalam bahasa isyarat. Setelah sedikit percakapan, Ling Yiran akhirnya menemukan apa yang sedang terjadi. Benar saja, Lil Yan kehilangan alat bantu dengarnya. Kemudian, ketika dia setengah jalan kembali, dia menyadari dia tidak dapat mendengar apapun ketika staf menjawab teleponnya. Karena itu, dia bergegas kembali ke kamar kecil untuk mencari alat bantu dengarnya. Kemudian, di kamar kecil, si kecil bertemu dengan seorang paman, tetapi dia tidak dapat berkomunikasi dengannya karena paman tidak tahu bahasa isyarat. Namun, Lil Yan pintar. Dia mencelupkan jarinya ke dalam air dan menulis di meja, memberitahu paman bahwa dia ingin kembali ke ruangan dan mencari seseorang. Pria itu kemudian meminta Lil Yan untuk menunjukan jalan dan berkata dia akan mengantarnya kembali ke ruangan. Ling Yiran menghela nafas lega. Untungnya, Lil Yan bertemu dengan orang yang baik. Jika dia bertemu seseorang dengan niat buruk, dia mungkin akan diculik dan diperdagangkan. Ling Yiran menegakkan tubuh dan berkata kepada pria yang berdiri di samping Lil Yan, "Terima kasih, Tuan ..." Tiba-tiba, suaranya terdengar seperti sedang dicekik. Kata-katanya tersangkut di tenggorokannya. Matanya tertuju pada pria di depannya seolah-olah dia telah melihat sesuatu yang tidak bisa dipercaya. "Ada apa? Apakah kita saling kenal?" tanya Ye Wenming, sedikit mengernyit. Wanita di hadapannya seharusnya adalah orang asing baginya, tetapi cara dia memandangnya membuatnya berpikir bahwa wanita itu mengenalnya. Ling Yiran tercengang. Dia kenal pria itu! Tentu saja, dia kenal Ye Wenming. Dia adalah ayah biologis Lil Yan! Siapa yang mengira bahwa ayah dan anak akan bertemu dalam keadaan seperti itu? Namun ... Mereka tidak mengetahui identitas satu sama lain! Ling Yiran kehilangan kata-kata untuk menggambarkan keadaan pikirannya saat ini. "Ya," Yi Jinli menjawab untuk Ling Yiran. Yi Jinli berjalan ke sisi Ling Yiran, meletakkan tangannya di bahunya. Dia tersenyum pada Ye Wenming sebelum berkata, "Aku tidak menyangka bertemu Anda di sini, Presiden Ye. Aku Yi Jinli." "Yi Jinli dari Grup Yi?" tanya Ye Wenming. "Ya," jawab Yi Jinli. "Sungguh kebetulan. Aku ingin melihat apakah ada kemungkinan untuk bekerja sama antara kedua perusahaan kita dengan kunjunganku ke Kota Shen kali ini, dan sekarang kita bertemu," ucap Ye Wenming. "Baiklah. Jika Anda ingin mengunjungiku lain kali, aku pasti akan menunggu," ucap Yi Jinli. Kedua pria itu berjabat tangan, dan Yi Jinli berkata, "Pacarku pernah melihat Anda di berita sebelumnya. Dia mungkin sedikit terkejut melihat Anda secara langsung." Yi Jinli membantu Ling Yiran memuluskan segalanya. Ling Yiran akhirnya sadar dan menyapa Ye Wenming. "Halo, Tuan Ye, namaku Ling Yiran." "Halo, Nona Ling." Ye Wenming menilai Ling Yiran sedikit lebih banyak. Lagipula, tidak banyak wanita yang bisa mendapatkan perkenalan yang begitu serius dari Yi Jinli.