Bab 108 Jovan, di Hatinya Cuma Ada Aku
Balasannya cepat, dan saat melihat Hardy bersama Susan, tangan Jovan mengepal kencang.
Yang lebih membuatnya marah, Susan dan Hardy menghabiskan malam di kamar hotel, ditambah bekas-bekas di tubuhnya, jelas terlihat apa yang terjadi.
Jovan mengepalkan tangan, bukankah Susan bilang tidak menyukai Hardy? Kenapa tiba-tiba mereka berdua pergi berhubungan intim?
Apakah karena cinta lama yang tak bisa dilupakan?
Pandangan Jovan menjadi gelap, dia mengambil ponsel untuk mencari Hardy.
Dia menunggu di tempat parkir gedung perusahaan Hardy hingga pukul delapan malam.
Pada waktu itu hampir semua orang sudah pulang, dan saat Hardy keluar, hanya ada satpam di pintu.
Jovan membuka pintu mobil, berjalan langsung ke arah Hardy.
Sebelum Hardy sempat bereaksi, Jovan langsung meninjunya dengan keras.
Hardy terkejut, dan menerima pukulan yang berat.
Kepalanya sampai berpaling ke samping, mulutnya dipenuhi bau darah yang menyengat.
Dia mengangkat tangan menghapus darah di bibir, dan saat melihat Jovan, ma

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda